Selasa, 22 Desember 2009

10 Kesalahan Dalam Mendidik Anak


Anak adalah amanah bagi kedua orang tuanya. Maka, kita sebagai orang tua bertanggung jawab terhadap amanah ini. Tidak sedikit kesalahan dan kelalaian dalam mendidik anak telah menjadi fenomena yang nyata. Sungguh merupakan malapetaka besar ; dan termasuk menghianati amanah Allah.

Adapun rumah, adalah sekolah pertama bagi anak. Kumpulan dari beberapa rumah itu akan membentuk sebuah bangunan masyarakat. Bagi seorang anak, sebelum mendapatkan pendidikan di sekolah dan masyarakat, ia akan mendapatkan pendidikan di rumah dan keluarganya. Ia merupakan prototype kedua orang tuanya dalam berinteraksi sosial. Oleh karena itu, disinilah peran dan tanggung jawab orang tua, dituntut untuk tidak lalai dalam mendidik anak-anak.

BAHAYA LALAI DALAM MENDIDIK ANAK

Orang tua memiliki hak yang wajib dilaksanakan oleh anak-anaknya. Demikian pula anak, juga mempunyai hak yang wajib dipikul oleh kedua orang tuanya. Disamping Allah memerintahkan kita untuk berbakti kepada kedua orang tua. Allah juga memerintahkan kita untuk berbuat baik (ihsan) kepada anak-anak serta bersungguh-sungguh dalam mendidiknya. Demikian ini termasuk bagian dari menunaikan amanah Allah. Sebaliknya, melalaikan hak-hak mereka termasuk perbuatan khianat terhadap amanah Allah. Banyak nash-nash syar’i yang mengisyaratkannya.

Allah berfirman.

“Artinya : Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya” [An-Nisa : 58]

“Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhamamd) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui” [Al-Anfal : 27]

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Artinya : Setiap kalian adalah pemimpin dan akan diminta pertanggung jawaban terhadap yang dipimpin. Maka, seorang imam adalah pemimpin dan bertanggung jawab terhadap yang dipimpinnya. Seorang suami adalah pemimpin bagi keluarganya dan bertanggung jawab terhadap yang dipimpinnya” [Hadits Riwayat Al-Bukhari]

“Artinya : Barangsiapa diberi amanah oleh Allah untuk memimpin lalu ia mati (sedangkan pada) hari kematiannya dalam keadaan mengkhianati amanahnya itu, niscaya Allah mengharamkan sorga bagianya” [Hadits Riwayat Al-Bukhari]


SEPULUH KESALAHAN DALAM MEDIDIK ANAK

Meskipun banyak orang tua yang mengetahui, bahwa mendidik anak merupakan tanggung jawab yang besar, tetapi masih banyak orang tua yang lalai dan menganggap remeh masalah ini. Sehingga mengabaikan masalah pendidikan anak ini, sedikitpun tidak menaruh perhatian terhadap perkembangan anak-anaknya.

Baru kemudian, ketika anak-anak berbuat durhaka, melawan orang tua, atau menyimpang dari aturan agama dan tatanan sosial, banyak orang tua mulai kebakaran jenggot atau justru menyalahkan anaknya. Tragisnya, banyak yang tidak sadar, bahwa sebenarnya orang tuanyalah yang menjadi penyebab utama munculnya sikap durhaka itu.

Lalai atau salah dalam mendidik anak itu bermacam-macam bentuknya ; yang tanpa kita sadari memberi andil munculnya sikap durhaka kepada orang tua, maupun kenakalan remaja.

Berikut ini sepuluh bentuk kesalahan yang sering dilakukan oleh orang tua dalam mendidik anak-anaknya.


[1]. Menumbuhkan Rasa Takut Dan Minder Pada Anak

Kadang, ketika anak menangis, kita menakut-nakuti mereka agar berhenti menangis. Kita takuti mereka dengan gambaran hantu, jin, suara angin dan lain-lain. Dampaknya, anak akan tumbuh menjadi seorang penakut : Takut pada bayangannya sendiri, takut pada sesuatu yang sebenarnya tidak perlu ditakuti. Misalnya takut ke kamar mandi sendiri, takut tidur sendiri karena seringnya mendengar cerita-cerita tentang hantu, jin dan lain-lain.


Dan yang paling parah tanpa disadari, kita telah menanamkan rasa takut kepada dirinya sendiri. Atau misalnya, kita khawatir ketika mereka jatuh dan ada darah di wajahnya, tangan atau lututnya. Padahal semestinya, kita bersikap tenang dan menampakkan senyuman menghadapi ketakutan anak tersebut. Bukannya justru menakut-nakutinya, menampar wajahnya, atau memarahinya serta membesar-besarkan masalah. Akibatnya, anak-anak semakin keras tangisnya, dan akan terbiasa menjadi takut apabila melihat darah atau merasa sakit.


[2]. Mendidiknya Menjadi Sombong, Panjang Lidah, Congkak Terhadap Orang Lain. Dan Itu Dianggap Sebagai Sikap Pemberani.

Kesalahan ini merupakan kebalikan point pertama. Yang benar ialah bersikap tengah-tengah, tidak berlebihan dan tidak dikurang-kurangi. Berani tidak harus dengan bersikap sombong atau congkak kepada orang lain. Tetapi, sikap berani yang selaras tempatnya dan rasa takut apabila memang sesuatu itu harus ditakuti. Misalnya : takut berbohong, karena ia tahu, jika Allah tidak suka kepada anak yang suka berbohong, atau rasa takut kepada binatang buas yang membahayakan. Kita didik anak kita untuk berani dan tidak takut dalam mengamalkan kebenaran.


[3]. Membiasakan Anak-Anak Hidup Berfoya-foya, Bermewah-mewah Dan Sombong.

Dengan kebiasaan ini, sang anak bisa tumbuh menjadi anak yang suka kemewahan, suka bersenang-senang. Hanya mementingkan dirinya sendiri, tidak peduli terhadap keadaan orang lain. Mendidik anak seperti ini dapat merusak fitrah, membunuh sikap istiqomah dalam bersikap zuhud di dunia, membinasakah muru’ah (harga diri) dan kebenaran.


[4]. Selalu Memenuhi Permintaan Anak

Sebagian orang tua ada yang selalu memberi setiap yang diinginkan anaknya, tanpa memikirkan baik dan buruknya bagi anak. Padahal, tidak setiap yang diinginkan anaknya itu bermanfaat atau sesuai dengan usia dan kebutuhannya. Misalnya si anak minta tas baru yang sedang trend, padahal baru sebulan yang lalu orang tua membelikannya tas baru. Hal ini hanya akan menghambur-hamburkan uang. Kalau anak terbiasa terpenuhi segala permintaanya, maka mereka akan tumbuh menjadi anak yang tidak peduli pada nilai uang dan beratnya mencari nafkah. Serta mereka akan menjadi orang yang tidak bisa membelanjakan uangnya dengan baik.


[5]. Selalu Memenuhi Permintaan Anak, Ketika Menangis, Terutama Anak Yang Masih Kecil.

Sering terjadi, anak kita yang masih kecil minta sesuatu. Jika kita menolaknya karena suatu alasan, ia akan memaksa atau mengeluarkan senjatanya, yaitu menangis. Akhirnya, orang tua akan segera memenuhi permintaannya karena kasihan atau agar anak segera berhenti menangis. Hal ini dapat menyebabkan sang anak menjadi lemah, cengeng dan tidak punya jati diri.


[6]. Terlalu Keras Dan Kaku Dalam Menghadapi Mereka, Melebihi Batas Kewajaran.

Misalnya dengan memukul mereka hingga memar, memarahinya dengan bentakan dan cacian, ataupun dengan cara-cara keras lainnya. Ini kadang terjadi ketika sang anak sengaja berbuat salah. Padahal ia (mungkin) baru sekali melakukannya.



[7]. Terlalu Pelit Pada Anak-Anak, Melebihi Batas Kewajaran

Ada juga orang tua yang terlalu pelit kepada anak-anaknya, hingga anak-anaknya merasa kurang terpenuhi kebutuhannya. Pada akhirnya mendorong anak-anak itu untuk mencari uang sendiri dengan bebagai cara. Misalnya : dengan mencuri, meminta-minta pada orang lain, atau dengan cara lain. Yang lebih parah lagi, ada orang tua yang tega menitipkan anaknya ke panti asuhan untuk mengurangi beban dirinya. Bahkan, ada pula yang tega menjual anaknya, karena merasa tidak mampu membiayai hidup. Naa’udzubillah mindzalik


[8]. Tidak Mengasihi Dan Menyayangi Mereka, Sehingga Membuat Mereka Mencari Kasih Sayang Diluar Rumah Hingga Menemukan Yang Dicarinya.

Fenomena demikian ini banyak terjadi. Telah menyebabkan anak-anak terjerumus ke dalam pergaulan bebas –waiyadzubillah-. Seorang anak perempuan misalnya, karena tidak mendapat perhatian dari keluarganya ia mencari perhatian dari laki-laki di luar lingkungan keluarganya. Dia merasa senang mendapatkan perhatian dari laki-laki itu, karena sering memujinya, merayu dan sebagainya. Hingga ia rela menyerahkan kehormatannya demi cinta semu.


[9]. Hanya Memperhatikan Kebutuhan Jasmaninya Saja.

Banyak orang tua yang mengira, bahwa mereka telah memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Banyak orang tua merasa telah memberikan pendidikan yang baik, makanan dan minuman yang bergizi, pakaian yang bagus dan sekolah yang berkualitas. Sementara itu, tidak ada upaya untuk mendidik anak-anaknya agar beragama secara benar serta berakhlak mulia. Orang tua lupa, bahwa anak tidak cukup hanya diberi materi saja. Anak-anak juga membutuhkan perhatian dan kasih sayang. Bila kasih sayang tidak di dapatkan dirumahnya, maka ia akan mencarinya dari orang lain.


[10]. Terlalu Berprasangka Baik Kepada Anak-Anaknya

Ada sebagian orang tua yang selalu berprasangka baik kepada anak-anaknya. Menyangka, bila anak-anaknya baik-baik saja dan merasa tidak perlu ada yang dikhawatirkan, tidak pernah mengecek keadaan anak-anaknya, tidak mengenal teman dekat anaknya, atau apa saja aktifitasnya. Sangat percaya kepada anak-anaknya. Ketika tiba-tiba, mendapati anaknya terkena musibah atau gejala menyimpang, misalnya terkena narkoba, barulah orang tua tersentak kaget. Berusaha menutup-nutupinya serta segera memaafkannya. Akhirnya yang tersisa hanyalan penyesalan tak berguna.

Demikianlah sepuluh kesalahan yang sering dilakukan orang tua. Yang mungkin kita juga tidak menyadari bila telah melakukannya.

Untuk itu, marilah berusaha untuk terus menerus mencari ilmu, terutama berkaitan dengan pendidikan anak, agar kita terhindar dari kesalahan-kesalahan dalam mendidik anak, yang bisa menjadi fatal akibatnya bagi masa depan mereka. Kita selalu berdo’a, semoga anak-anak kita tumbuh menjadi generasi shalih dan shalihah serta berakhlak mulia.

Senin, 07 Desember 2009

Tragedi Sepasang Sepatu

Di TK Baiturahman Karawang sabtu pagi.


Di serambi sebuah kelas, Ibong sedang bersusah payah memakai sepatu boot warna merah-biru miliknya ke kaki kanannya. Cukup lama. Bu Irma, salah satu guru di TK itu lewat dan mendekati Ibong untuk membantu mengenakan sepatu. Seperti halnya Ibong, bu Irma dengan susah payah berusaha memasukkan kaki Ibong ke dalam sepatu. Menarik dan mendorong, juga menggeser sedikit demi sedikit akhirnya bu Irma berhasil memasangkan sepatu di kaki kanan Ibong. Kerudung bu Irma yang bagian atas basah oleh keringatnya. Kini, ia berusaha memasangkan sepatu yang kiri. Sama susahnya.

“Bu Irma, sepatu Ibong terbalik!” kata Ibong, setelah bu Irma selesai memasangkan sepatu kiri.

Bu Irma pun melepas kedua sepatu dari kaki mungil Ibong. Seperti masuknya tadi, keluarnya pun susah. Keringat makin bercucuran dari leher dan dahi bu Irma. Ia tidak mengira sama sekali, begitu sulitnya melepas sepatu. Ia terus berusaha supaya dalam proses pelepasan sepatu tadi tidak menyakiti kaki Ibong.

“Alhamdulillah, akhirnya terlepas juga,” gumam bu Irma. Ia pun segera memasangkan kembali sepatu-sepatu itu pada posisinya yang benar. Masih tetap dengan usaha keras, tentu saja.

Ketika hampir selesai terpasang semua, dengan polos Ibong berkata, “Ini bukan sepatu Ibong!” Bu Irma mengambil napas dalam-dalam untuk membuang rasa jengkelnya dan dengan sisa kesabarannya ia kembali melepas sepatu-sepatu itu. Anak-anak lain mulai mengerubungi tempat itu. Kondisi semacam inilah yang membuat bu Irma berusaha keras tetap sabar dan tetap bisa menyunggingkan senyum di hadapan anak didiknya.

Untuk mengurangi rasa pegal di badannya, bu Irma berdiri sejenak. Ia benar-benar kelelahan memasang-melepas sepatu Ibong. Sebetulnya, dari dalam hatinya ia sangat mendongkol.

“Ibong sayang, kenapa tidak bilang dari tadi sih? Lalu, ini sepatu milik siapa?” mata bu Irma menyapukan pandangan kepada anak-anak yang ada di sekitar tempat itu sambil menenteng sepatu boot itu. Semua diam.

“Itu sepatu adik saya bu. Tadi pagi mama menyuruh Ibong memakai sepatu itu ke sekolah,” jawab Ibong.

Bu Irma hampir saja berteriak, tapi segera saja ia sadari bahwa ia harus menjaga sikap. Di hati kecilnya, ia merasa geli. Kemudian ia kembali memasangkan sepatu yang kekecilan tadi ke kaki Ibong. Dengan usaha yang sangat keras, tentu saja.

Selesai sudah siksaan pagi itu. Kedua sepatu telah terpasang di kedua kaki Ibong. Ia hapus peluh di wajahnya, sambil menatap sepatu merah-biru milik Ibong. Ia terperanjat, menyadari ada yang janggal di kaki Ibong. Ya, Ibong tidak memakai kaos kaki.

“Sayang, ke mana kaos kakimu?” dengan sisa kesabarannya ia bertanya.

“Ibong sumpalkan ke dalam sepatu ini, bu!” jawab Ibong, tanpa merasa bersalah.

Dan bu Irma pun langsung terduduk lemas di selasar kelas. Entah, apa yang ada dalam hati dan fikirannya saat itu : kecewa, sedih, bingung, marah, atau malah tertawa terbahak-bahak?

Pernahkah Anda menghadapi situasi seperti yang bu Irma alami?

Rabu, 02 Desember 2009

Ajari Anak Menabung


Hemat pangkal kaya. Begitulah pepatah yang sering kita dengar. Menabung memang hal yang penting. Dengan memiliki tabungan,kita dapat memiliki hal-hal kita inginkan dan mempunyai cadangan dana saat diperlukan. Sebaliknya, dengan menghabiskan uang kita, maka hidup kita menjadi tidak terencana. Sikap suka menabung ini perlu kita tanamkan dalam diri anak-anak kita sejak masih kecil, karena sebagai orang-tua, tentu kita ingin anak kita memiliki kebiasaan yang baik ini. Tetapi bagaimana menanamkan kebiasaan ini secara tepat pada anak-anak kita?

Cara kita menanamkan kebiasaan ini tentu berbeda-beda tergantung pada usia anak. Pada anak yang belum bersekolah atau masih TK, kita bisa memberi pengertian pada anak kita bahwa tidak semua hal yang dia inginkan bisa kita belikan. Misalnya, anak-anak ini harus dilatih bila ia ingin membeli makanan berarti dia tidak dapat membeli mainan. Untuk anak seumur ini, mungkin tidak bijaksana bila kita memberikan uang karena pada usianya yang masih kecil, ia tidak mengerti tentang uang dan tentang berapa yang harus ia bayar. Tetapi, kita bisa mengenalkan uang pada anak kita, misalnya dengan membiarkan ia memegang uang untuk kemudian dibayarkan pada kasir. Ini merupakan langkah pertama anak mengenal uang.

Untuk anak-anak yang sudah memasuki SD. Kita dapat memberikan uang saku pada anak kita dan mengenalkannya kepada jajan dan menabung. Kita dapat mengajarkan manfaat menabung dengan menanyakan barang apa yang dia inginkan kemudian membantu memberitahu cara menabung agar ia dapat memiliki barang tersebut. Misalnya,saat dia menginginkan sepatu baru kita tidak langsung memberikannya tetapi mengajak dia untuk menabung dari uang jajannya agar dapat memiliki sepatu yang dia inginkan. Hal ini dapat membantunya untuk lebih semangat dalam menabung dan mengerti apa manfaatnya dari dia menabung.

Anak-anak yang tidak terbiasa menabung, biasanya akan selalu menghabiskan uang yang diberikan padanya. Orang-tua dapat membantu menghilangkan kebiasaan jajan pada anak-anak dengan menjelaskan bahwa bila semua uang yang diberikan digunakan untuk jajan, berarti tidak ada uang yang ditabung dan akibatnya anak tidak dapat membeli barang yang ia inginkan.

Untuk anak-anak yang sudah mulai SMP, orang-tua dapat mengajarkan tentang tabungan investasi. Misalnya, dengan mengenalkan tentang reksadana, membeli mata uang asing, membeli logam mulia atau investasi lainnya. Atau untuk anak-anak perempuan, biasanya mereka senang dengan aksesoris maka kita dapat menganjurkan mereka membeli gelang atau kalung emas.

Orang-tua harus memberikan teladan dalam menabung. Bila kita menganjurkan anak kita menabung tetapi kita sendiri sering belanja, tentu anak-anak akan protes pada diri kita. Hal lain yang harus diingat adalah karena mereka masih anak-anak, maka buat agar menabung sebagai sesuatu yang fun. Tidak berarti bahwa semua uang mereka harus ditabung, tetapi biarkan sebagian uang dapat mereka gunakan untuk kesenangan mereka sehingga mereka tidak merasa terbebani.

Selasa, 01 Desember 2009

Kartun Dan Dunia Anak Anak


Dunia anak-anak penuh dengan imajinasi dan kreasi. Itulah sebabnya, sebagian besar mereka menyukai gambar, sketsa, kartun atau komik. Di tangan orang bijak, kartun/komik adalah alat yang menyenangkan untuk belajar. Belajar apa saja. Belajar matematika, doa, sikap, dan juga bahasa.

Kartun ini adalah alat belajar bahasa Inggris. Sekedar untuk menjelaskan to be, seorang guru mau bersusah-susah untuk menggambar coretan-coretan dalam bentuk kartun. Anak-anak menyukainya dan mereka memahaminya, lekat di kepala.

Sabtu, 28 November 2009

Peran Orangtua dalam Mendidik Anak

Anak merupakan hal yang sangat berharga di mata siapapun, khususnya orangtua. Anak adalah perekat hubungan di dalam keluarga, sehingga dapat dikatakan anak memiliki nilai yang tak terhingga. Banyak fenomena membuktikan orangtua rela berkorban demi keberhasilan anaknya. Tidak jarang ditemukan orangtua yang menghabiskan waktu, sibuk bekerja semata-mata hanya untuk kepentingan anak.
Ditinjau dari sisi psikologi, kebutuhan anak bukan hanya sebatas kebutuhan materi semata, anak juga membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari orang terdekatnya, khususnya orangtua. Realitanya, banyak anak yang kurang mendapatkan kebutuhan afeksi (kasih sayang), disebabkan orangtua sibuk mencari uang demi untuk memperbaiki perekonomian keluarga.perbedaan persepsi inilah yang terkadang membuat dilema dalam hubungan antara orangtua dan anak menjadi semakin lemah.

Perhatian dan kasih sayang merupakan kebutuhan mendasar bagi anak. Lingkungan rumah disamping berfungsi sebagai tempat berlindung, juga berfungsi sebagai tempat untuk memenuhi kebutuhan hidup seseorang, seperti kebutuhan bergaul, kebutuhan rasa aman, kebutuhan mengaktualisasika diri, dan sebagai wahana untuk mengasuh anak hingga dewasa. Dengan kata lain, lingkungan keluarga memiliki andil besar daladm perkembangan psikologi anak.

Kedekatan hubungan antara orangtua dengan anak tentu saja akan berpengaruh secara emosional. Anak akan merasa dibutuhkan dan berharga dalam keluarga, apabila orangtua memberikan perhatiannya kepada anak. Anak akan mengganggap bahwa keluarga merupakan bagian dari dirinya yang sangat dibutuhkan dalam segala hal. Sebaliknya, hubungan yang kurang harmonis antara orangtua dan anakakan berdampak buruk terhadap perkembangan anak. Tidak jarang anak terjerumus ke hal-hal negatif dengan alasan orangtua kurang memberikan perhatian kpada anak.

Dari fenomena ini, kita dapat melihat bahwa peran orangtua sangat dibutuhkan dalam perkembangan psikologi anak. Perhatian dan kedekatan orangtua sangat mempengaruhi keberhasilan anak dalam mencapai apa yang diinginkan. Orangtua merupakan pemberi motivasi terbesar bagi anak, sehingga diharapkan orangtua dapat memberikan perhatian dan kasih sayang sepenuhnya kepada anak. Kedekatan antara orangtua dan anak memiliki makna dan peran yang sangat penting dalam setiap aspek kehidupan keluarga. Oleh karena itu, kualitas dan kuantitas pertemuan antar anggota keluarga perlu ditingkatkan dengan tujuan untuk membangun keutuhan hubungan orangtua dan anak.

Orang Tua Sibuk Bekerja, Si Kecil Aman Bersama Siapa ?

Jika kedua orang tua sibuk berkarier, si kecil biasanya ‘diamankan’. Entah bersama nenek kakeknya, saudara, pembantu, baby sitter, atau pun dikirim ke tempat penitipan. Semua pilihan tentu ada untung ruginya.

Meninggalkan si kecil bersama baby sitter saat bekerja, bukan persoalan gampang. Mengajak si kecil ikut serta ke tempat bekerja, salah-salah bikin pekerjaan runyam. Bagi pasangan berkarir ganda, kebutuhan jasa pengasuh anak cukup tinggi. Ini sulit dihindari, mengingat lamanya jam kerja orangtua yang mungkin bisa lebih dari 10 jam setiap hari.

Untuk mempercayakan pengasuhan dan perawatan si kecil pada orang lain perlu pertimbangan yang matang. Tak sedikit kabar bahwa anak ‘dihajar’ pengasuhnya dengan berbagai alasan. Karakter manusia, termasuk pembantu memang kadang susah ditebak. Namun, andai orang tua jeli memilih ‘partner’ si kecil, tentunya penganiayaan atau kecerobohan tidak akan terjadi.

“Faktor pengasuh sangat menentukan perkembangan anak. Untuk itu, orangtua yang memiliki baby dan menghabiskan banyak waktu di luar rumah untuk berkarir, sebaiknya pilih pengasuh yang bisa dipercaya,” terang Agnes Maria Sumargi MPsych, psikolog lulusan University of Western Australia dan Universitas Airlangga ini.

Menurut Agnes, pengasuh bisa berasal dari kalangan keluarga sendiri atau orang lain yang diambilkan dari penyalur jasa baby sitter. “Meski diasuh orangtua atau nenek si baby, orangtua sebaiknya masih tetap memonitor. Apalagi bila diasuh baby sitter. Ini mengingat sekarang makin sulit mendapat baby sitter yang bisa dipercaya,” ujar dosen Psikologi Universitas Widya Mandala (UWM) Surabaya.

Memonitor si kecil, misalnya bisa dilakukan dengan mengadakan inspeksi mendadak ke rumah. Dengan demikian akan diketahui bagaimana sesungguhnya baby sitter merawat si kecil. Pada beberapa kasus yang ditemui, faktor kebersihan yang paling kurang diperhatikan. “Misalnya, ditinggal menonton televisi saat si kecil ngompol, atau saat makan tidak diberi celemek dan dibiarkan belepotan,” terangnya.

Bayi mulai usia 6-7 bulan, lanjut Agnes, umumnya sudah bisa mengenali orang-orang di sekelilingnya terutama orang yang kerap mengasuhnya. Karena itu, penting bagi orangtua untuk bisa memperkuat ikatan batin dengan anak. Bayi mulai usia 6-7 bulan pun bisa pilih-pilih kalau digendong. Bila orangtua jarang memperhatikan, bisa-bisa si kecil malah tak kenal orangtuanya dan menjadi ‘anak’ baby sitter. ame

Layanan TPA Pengasuhan

Orangtua hendak terjun langsung untuk mendapat pengasuh atau tempat penitipan yang tepat. Untuk menitipkan anak saat orangtua bekerja, Agnes membeberkan serangkaian pilihan.
Pertama, bila yakin menggunakan jasa baby sitter, pilihlah penyedia jasa baby sitter dengan mengumpulkan informasi selengkap-lengkapnya. Misalnya latarbelakang yang jelas terkait baby sitter tersebut.
Beberapa baby sitter berangkat dari pembantu rumah tangga yang sejatinya tidak memiliki kemampuan memadai soal perawatan bayi dan anak-anak. Selanjutnya, berikan masa percobaan pada baby sitter tersebut kira-kira selama dua minggu hingga satu bulan. Amati secara intensif. Jangan sampai ketika orangtua pulang mendapati tubuh si kecil lebam dan kotor, atau bahkan si kecil mulai menyambut Anda dengan kata-kata kotor.

Kedua, memilih jasa pembantu rumah tangga pada umumnya relatif lebih murah daripada baby sitter, juga tidak salah asalkan majikan menyediakan waktu untuk telaten mengarahkan dan mendidiknya untuk urusan perawatan si kecil.
“Yang perlu diperhatikan juga perilaku si pembantu maupun baby sitter tersebut. Waspadalah bila ia memiliki kebiasaan buruk atau perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang diadopsi si majikan selama ini,” katanya. Buatlah catatan berisi hal-hal yang harus dilakukan pembantu sebagai pedoman agar dia merawat si kecil sesuai keinginan Anda.

Ketiga, menitipkan si kecil pada tempat penitipan anak (TPA). “Sudah banyak TPA yang cukup berkualitas di kota-kota besar, kalau memungkinkan pilihlah TPA yang disediakan perusahaan tempat si orangtua bekerja atau berdekatan dengan tempat kerjanya. Jadi pengawasannya tidak terlalu jauh,” sambungnya.
Tak kalah penting perlu diperhatikan dalam memilih TPA, yakni kualifikasi pengasuh, dan rasio antara pengasuh : jumlah anak.
Apabila terlalu banyak bayi atau anak-anak yang dititipkan, sementara jumlah pengasuh terbatas maka sebaiknya pilih TPA lain yang lebih bisa memfokuskan pengasuhan. “Rasio pengasuh dengan bayi, maksimal 1:2. TPA yang bagus, satu pengasuh hanya mengasuh dua bayi.
Beda dengan pengasuh usia anak-anak di atas dua tahun, rasionya bisa mencapai 1:6,” terang Agnes. Ini mengingat pada usia di bawah dua tahun, bayi rentan sakit apabila tidak diberikan perawatan khusus.

Keempat, menitipkan si kecil pada nenek, boleh menjadi pilihan meski pengasuhan terkadang belum tentu efektif. “Dititipkan pada nenek si kecil, dari segi keamanan mungkin bisa menjadi jaminan. Orangtua bisa bekerja tenang. Namun, adakalanya pengasuhan tak selalu efektif. Tak jarang nenek-kakek memiliki perbedaan nilai dalam membesarkan cucunya, misalnya terlalu memanjakan,” ujarnya. ame

Renungan, kepada mereka yang sibuk berkarir

Seperti biasa Rudi, Kepala Cabang di sebuah perusahaan swasta terkemuka di Jakarta, tiba di rumahnya pada pukul 9 malam. Tidak seperti biasanya, Imron, putra pertamanya yang baru duduk di kelas dua SD yang membukakan pintu. Ia nampaknya sudah menunggu cukup lama.

"Kok, belum tidur?" sapa Rudi sambil mencium anaknya. Biasanya, Imron memang sudah lelap ketika ia pulang dan baru terjaga ketika ia akan berangkat ke kantor pagi hari. Sambil membuntuti sang ayah menuju ruang keluarga, Imron menjawab, "Aku nunggu Ayah pulang. Sebab aku mau tanya berapa sih

gaji Ayah?" "Lho, tumben, kok nanya gaji Ayah? Mau minta uang lagi, ya?"

"Ah, enggak. Pengen tahu aja."

"Oke. Kamu boleh hitung sendiri. Setiap hari Ayah bekerja sekitar 10 jam dan dibayar Rp 400.000,-. Dan setiap bulan rata-rata dihitung 25 hari kerja. Jadi, gaji Ayah dalam satu bulan berapa, hayo?"

Imron berlari mengambil kertas dan pensilnya dari meja belajar, sementara ayahnya melepas sepatu dan menyalakan televisi. Ketika Rudi beranjak menuju kamar untuk berganti pakaian, Imron berlari mengikutinya.

"Kalau satu hari ayah dibayar Rp 400.000,- untuk 10 jam, berarti satu jam ayah digaji Rp 40.000,- dong," katanya. "Wah, pinter kamu. Sudah, sekarang cuci kaki, bobok," perintah Rudi. Tetapi Imron tak beranjak. Sambil menyaksikan ayahnya berganti pakaian, Imron kembali bertanya, "Ayah, aku boleh pinjam uang Rp 5.000,- nggak?" "Sudah, nggak usah macam-macam lagi. Buat apa minta uang malam-malam begini? Ayah capek. Dan mau mandi dulu. Tidurlah."

"Tapi, Ayah..." Kesabaran Rudi habis.

"Ayah bilang tidur!" hardiknya mengejutkan Imron. Anak kecil itu pun berbalik menuju kamarnya.

Usai mandi, Rudi nampak menyesali hardikannya. Ia pun menengok Imron di kamar tidurnya. Anak kesayangannya itu belum tidur. Imron didapatinya sedang terisak-isak pelan sambil memegang uang Rp 15.000,- di tangannya. Sambil berbaring dan mengelus kepala bocah kecil itu, Rudi berkata,

"Maafkan Ayah, Nak. Ayah sayang sama Imron. Buat apa sih minta uang malam-malam begini? Kalau mau beli mainan, besok' kan bisa. Jangankan Rp 5.000,- lebih dari itu pun ayah kasih." "Ayah, aku nggak minta uang. Aku pinjam. Nanti aku kembalikan kalau sudah menabung lagi dari uang jajan selama

seminggu ini." Iya,iya, tapi buat apa?" tanya Rudi lembut.

"Aku menunggu Ayah dari jam 8. Aku mau ajak Ayah main ular tangga. Tiga puluh menit saja. Ibu sering bilang kalau waktu Ayah itu sangat berharga.Jadi, aku mau beli waktu ayah. Aku buka tabunganku, ada Rp 15.000,-.Tapi karena Ayah bilang satu jam Ayah dibayar Rp 40.000,-, maka setengah

jam harus Rp 20.000,-. Duit tabunganku kurang Rp 5.000,-. Makanya aku mau pinjam dari Ayah," kata Imron polos. Rudi terdiam. Ia kehilangan kata-kata. Dipeluknya bocah kecil itu erat-erat.

Diare Mendadak dan Penanganannya

Penyakit diare atau berak mencret merupakan salah satu penyakit yang sering mengenai bayi dan balita. Apa itu diare? Apa saja yang sebaiknya dilakukan? Apa sajakah penyebab diare? Dapatkah diare ini dicegah? Bagaimana penanganan diare yang sebaiknya?




Apa itu Diare?



Jika bayi atau anak anda tiba-tiba mengalami perubahan dalam buang air besar dari biasanya, baik frekuensi / jumlah buang air yang menjadi sering dan keluar dalam konsistensi cair daripada padat, maka itu adalah diare.



Seorang bayi baru lahir umumnya akan buang air besar sampai lebih dari sepuluh kali sehari, dan bayi yang lebih besar akan mempunyai waktu buang air masing-masing, ada yang sehari 2-3 kali sehari atau ada yang hanya 2 kali seminggu saja. Dengan kata lain anda harus mengetahui apa yang NORMAL buat bayi atau anak anda dari kebiasaan buang air besar mereka.



Penyebab diare :

* Virus (penyebab diare tersering – dan umumnya karena Rotavirus) gejala : Berak-berak air (watery), berbusa, TIDAK ada darah lendir, berbau asam.
* GE ( flu perut) terbanyak karena virus.
* Bakteri - Berak2 dengan darah/lendir , sakit perut. ----Memerlukan antibioka sebagai terapi pengobatan.
* Parasite(Giardiasis) - Berak darah+/- dan lendir, sakit perut.------perlu antiparasite
* Anak sedang terapi dengan pemakaian antibiotilka – Bila diare terjadi saat anak sedang dalam pengobatan antibiotika, maka hubungi dokter anda.
* Alergi susu,- diare biasanya timbul beberapa menit atau jam setelah minum susu tersebut , biasanya pada alergi susu sapi dan produk-produk yang terbuat dari susu sapi.
* Infeksi dari bakteri atau virus yang menyertai penyakit lain ; misalnya infeksi saluran kencing, infeksi telinga, campak dll.



Gejala Diare Akut ( Diare Mendadak) :



Penyebab diare akut ( diare mendadak) tersering adalah karena VIRUS , khas berak-berak air (watery), berbusa, TIDAK ada darah atau lendir, dan berbau asam.



Penularan penyakit diare adalah kontak dengan tinja yang terinfeksi secara langsung, seperti :



- Makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi, baik yang sudah dicemari oleh serangga atau kontaminasi oleh tangan yang kotor.

- Bermain dengan mainan yang terkontaminasi, apalagi pada bayi sering memasukan tangan/ mainan / apapun kedalam mulut. Karena virus ini dapat bertahan dipermukaan udara sampai beberapa hari.

- Pengunaan sumber air yang sudah tercemar dan tidak memasak air dengan benar

- Pencucian dan pemakaian botol susu yang tidak bersih.

- Tidak mencuci tangan dengan bersih setelah selesai buang air besar atau membersihkan tinja anak yang terinfeksi, sehingga mengkontaminasi perabotan dan alat-alat yang dipegang.



Pengobatan Diare



Karena penyebab Diare akut / diare mendadak tersering adalah Virus, maka TIDAK ada pengobatan yang dapat menyembuhkan, karena biasanya akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari. Maka pengobatan diare ini ditujukan untuk mengobati gejala yang ada dan mencegah terjadinya dehidrasi atau kurang cairan.



Diare akut dapat disembuhkan HANYA dengan meneruskan pemberian makanan seperti biasa dan minuman / cairan yang cukup saja.



Yang perlu diingat pengobatan BUKAN memberi obat untuk mengHENTIKAN diare, karena diare sendiri adalah suatu mekanisme pertahanan tubuh untuk mengeluarkan kontaminasi makanan dari usus. Mencoba menghentikan diare dengan obat seperti menyumbat saluran pipa yang akan keluar dan menyebabkan aliran balik dan akan memperburuk saluran tersebut.



Oleh karena proses diare ini adalah mekanisme pertahanan dari tubuh, akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari - ( 14 hari) dimana diare makin berisi - dari air ( watery) mulai berampas, berkurang frekuensi nya dan sembuh.



Yang terpenting pada diare adalah mencegah dan mengatasi gejala dehidrasi.





Yang terpenting diperhatikan pada kasus diare mendadak ini adalah:

* Ingat menHENTIkan diare virus dengan obat bukanlah jalan terbaik. Tetapi jangan menjadi bingung bila diare tetap ada sampai beberapa hari. Karena biasanya berlangsung beberapa hari-14 hari. Dan sembuh. Tergantung dari keadaan kesehatan anak dan banyaknya cairan yang masuk.
* Pengatasan diare adalah dengan memperhatikan adanya tanda-tanda DEHIDRASI
* Penanganan Yang terbaik adalah tetap memberikan makanan dan minum (ASI) seperti BIASA. Bila sudah disertai muntah, untuk pengantian cairan anda dapat memberikan pedialyte ( oralit unutk anak2 dengan beberapa rasa). Kurangi makanan yang mengandung terlalu banyak GULA. Ingat memang tidak mudah memberikan anak cairan yang agak terasa asin ini, bahkan beberapa anak akan menolaknya. Tapi bersabarlah dan tetap berusaha mencari jalan supaya anak dapat meminum cairan ini.
* Dan yang paling terpenting adalah Membuat anak kembali kemakanan padatnya ( dan / atau susu formulanya/ASI) karena ini adalah yang TERBAIK untuk mengobati diarenya. Karena sel2 usus yang dirusak oleh virus memerlukan NUTRISI untuk pembentukan kembali. Penelitian menyatakan bahwa pemberian makanan seperti BIASAnya akan memperpendek masa waktu gejala dari diare ini.



Pencegahan Diare:



- Teruskan Pemberian Air Susu Ibu (ASI)

- Perhatikan kebersihan dan gizi yang seimbang untuk pemberian makanan pendamping ASI setelah bayi berusia 4 bulan.

- Karena penularan kontak langsung dari tinja melalui tangan / serangga , maka menjaga kebersihan dengan menjadikan kebiasaan mencuci tangan untuk seluruh anggota keluarga. Cucilah tangan sebelum makan atau menyediakan makanan untuk sikecil.

- Ingat untuk menjaga kebersihan dari makanan atau minuman yang kita makan. Juga kebersihan perabotan makan ataupun alat bermain si kecil.



Hubungi dokter anda, bila:

* Diare disertai Darah -----perlu pengobatan spesifik dengan antibiotika.
* Adanya tanda-tanda DEHIDRASI ( tidak ada air mata ketika menangis, kencing berkurang atau tidak ada kencing dalam 6-8 jam, mulut kering)
* Adanya panas tinggi (.38.5C) yang tidak turun dalam 2 hari.
* Muntah terus menerus - tidak dapat masuk makanan / asi .
* Adanya sakit perut - kolik ----pada bayi akan menangis kuat dan biasanya menekuk kaki, keringatan dan gelisah.

Persiapan Kehamilan Kembar atau Kehamilan Lebih Dari Satu.

jika anda mengetahui anda mempunyai kehamilan kembar, anda mungkin merasa berbahagia atas kehamilan anda ini, tapi juga kuatir terhadap kehamilan anda ini. Seperti juga semua kehamilan baik kehamilan tunggal atau kembar mempunyai resiko, dan memang untuk kehamilan kembar resiko menjadi lebih tinggi.



Tapi tentu saja bukan saatnya untuk menjadi kuatir setiap waktu, kehamilan kembar ini juga adalah Anugerah dan anda tidak dapat mencegah untuk mendapatkan kehamilan kembar ini. Tetapi anda dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi kehamilan kembar anda dan resikonya.

Persiapan yang dapat dilakukan untuk kehamilan kembar yang sehat;



* Nutrisi yang mencukupi: BBLR atau berat badan lahir rendah adalah salah satu dari kebanyakan permasalahan dengan kelahiran kembar. Dengan memberikan nutrisi makanan yang cukup dan sehat dengan diet yang seimbang, akan membantu menurunkan kemungkinan komplikasi. Makan dengan nutrisi yang mencukupi, dalam kehamilan ini anda memerlukan tambahan 300 - 500 kalori perhari, makan dengan variasi makanan seimbang.



* Pemeriksaan Antenatal Care yang teratur: Setiap kehamilan sebaiknya melakukan pemeriksaan antenatalcare yang teratur sehingga dokter dapat melakukan pemeriksaan dan pemantauan terhadap kehamilan baik ibu dan bayi. Begitu juga untuk kehamilan kembar anda perlu untuk melakukan pemeriksaan ANC yang teratur sesuai jadwal yang diberikan untuk memonitor kehamilan kembar anda sehingga dapat membantu untuk menurunkan resiko atau komplikasi yang berhubungan dengan kehamilan kembar. Dengan melakukan pemeriksaan ANC teratur anda dapat lebih yakin bahwa anda dalam monitor dan penanganan medis yang terbaik sedapat mungkin.



· Istirahat Yang Cukup: Pada kehamilan kembar tubuh anda bekerja dua kali lebih keras, untuk itu anda juga memerlukan istirahat dua kali lebih banyak. Cobalah untuk mencari waktu untuk beristirahat selama aktivitas anda sehari-hari. Carilah bantuan untuk melakukan pekerjaan rumah tangga anda. Dokter anda mungkin akan menganjurkan anda untuk mengambil cuti kerja lebih awal bila anda bekerja, dan bahkan mungkin untuk melakukan istirahat tidur dirumah

* Rencanakan dan Bicarakan Mulai dari Sekarang; Menghadapi kehamilan kembar ini anda akan mengalami perubahan dalam perasaan anda, bicarakan segalanya dengan pasangan anda, juga rencanakan apa yang ingin anda lakukan, segalanya akan berubah dengan kelahiran si kembar. Setelah kelahiran anda dan pasangan akan sibuk oleh kehadiran si kecil, oleh karenanya penting untuk mencari waktu saat ini untuk dapat membicarakan dan merencanakan. Dengan persiapan dan perencanaan awal akan membantu anda untuk dapat mempersiapkan dan mengatasi segalanya dengan lebih baik. Perlunya dukungan dari pihak suami juga keluarga untuk anda.





Komplikasi Kehamilan Kembar atau Kehamilan Lebih dari Satu.



Komplikasi untuk kehamilan kembar biasanya akan lebih tinggi dari pada kehamilan tunggal. Oleh karenanya melakukan antenatalcare teratur sangat membantu dalam memonitor perkembangan kehamilan dan bayi anda, seperti pemeriksaan tekanan darah, dan juga komplikasi kehamilan kembar lainnya.



Mungkinkah Persalinan Normal pada Bayi Kembar?



Melahirkan bayi kembar secara persalinan Normal atau pervaginum adalah mungkin dan aman, tetapi persalinan normal pada bayi kembar tergantung dari banyak faktor, termasuk bagaimana posisi bayi saat kelahiran dan bagaimana bayi melalui persalinan ini. Juga tergantung dari keadaan kesehatan ibu hamil.



Jika bayi berada dalam posisi yang tidak memungkinkan, atau posisi saling mngunci maka persalinan melalui operasi seksio akan dilakukan.



Jadi bila anda sudah mengetahui anda memiliki kehamilan kembar, tidak perlu menjadi bingung dan gelisah, hadapilah kehamilan anda ini dengan kebahagian dan nikmati hari-hari anda selama kehamilan dengan suka cita , karena bila anda stress tidak akan membantu anda untuk lebih baik. Yang terpenting lakukan persiapan yang terbaik untuk kehamilan anda.

Prinsip-Prinsip Makan Yang Baik Selama Hamil

Kapan anda dapat memulai memberikan kasih sayang pada bayi dalam kandungan anda?---Jawabnya sangat mudah, anda sudah dapat memulainya sejak dini yaitu dengan memberikan nutrisi makanan yang terbaik bagi bayi dalam kandungan anda.



Ya--dalam masa kehamilan salah satu bagian yang penting dalam membantu perkembangan janin dalam kandungan adalah apa yang anda makan dan cara makan anda selama kehamilan ini. Untuk itu perlunya kita mempelajari tentang prinsip-prinsip makan yang baik selama kehamilan ini.

Prinsip -prinsip makan yang baik selama hamil:


• RUBAHLAH CARA MAKAN ANDA SESUAI DIET MAKAN IBU HAMIL.
• HINDARI MAKANAN YANG DAPAT MEMBAHAYAKAN IBU DAN JANIN
• JANGAN BERDIET SELAMA KEHAMILAN
• MAKAN DENGAN PORSI KECIL TAPI SERING
• MINUM VITAMIN IBU HAMIL SECARA TERATUR
• MINUM AIR YANG CUKUP
• MAKANAN BERSERAT, BUAH-BUAHAN DAN SAYURAN


Dengan melakukan cara makan yang sehat, tidak hanya membuat ibu hamil menjadi fit dan sehat, tapi juga membantu perkembangan yang sehat bagi bayi dalam kandungan anda

Tips Mengatasi Mual Muntah Saat Hamil Muda (Morning Sickness)

Setiap wanita hamil akan memiliki tingkat derajat mual yang berbeda-beda, ada yang tidak terlalu merasakan apa-apa, tapi ada juga yang merasa mual dan bahkan ada yang merasa sangat mual dan muntah setiap saat sehingga memerlukan pengobatan (hiperemesis gravidarum).

Ingat setiap wanita hamil spesial dengan karakteristik masing-masing, begitu juga anda!




Beberapa tips untuk membantu anda mengatasi “morning sickness” atau mual-muntah selama awal kehamilan:

• Makan dalam jumlah sedikit tapi sering, jangan makan dalam jumlah atau porsi besar hanya akan membuat anda bertambah mual. Berusahalah makan sewaktu anda dapat makan, dengan porsi kecil tapi sering.

• Makan makanan yang tinggi karbohidrat dan protein yang dapat untuk membantu mengatasi rasa mual anda. Banyak mengkonsumsi buah dan sayuran dan makanan yang tinggi karbohidrat seperti roti, kentang, biscuit, dll

• Di pagi hari sewaktu bangun tidur jangan langsung terburu-buru terbangun, cobalah duduk dahulu dan baru perlahan berdiri bangun. Bila anda merasa sangat mual ketika bangun tidur pagi siapkanlah snak atau biscuit didekat tempat tidur anda, dan anda dapat memakannya dahulu sebelum anda mencoba untuk berdiri.

• Hindari makanan yang berlemak, berminyak dan pedas yang akan memperburuk rasa mual anda.

• Minum yang cukup untuk menghindari dehidrasi akibat muntah. Minumlah air putih, ataupun juice. Hindari minuman yang mengandung kafein dan karbonat.

• Vitamin kehamilan kadang memperburuk rasa mual, tapi anda tetap memerlukan folat untuk kehamilan anda ini. Bila mual muntah sangat hebat, konsultasikan ke dokter anda sehingga dapat diberikan saran terbaik untuk vitamin yang akan anda konsumsi. Dan dokter anda mungkin akan memberikan obat untuk mual bila memang diperlukan.

• Vitamin B 6 efektif untuk mengurangi rasa mual pada ibu hamil. Sebaiknya Konsultasikan dahulu dengan dokter anda untuk pemakaiannya.

• Pengobatan Tradisional : Biasanya orang menggunakan jahe dalam mengurangi rasa mual pada berbagai pengobatan tradisional. Penelitian di Australia menyatakan bahwa jahe dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi rasa mual dan aman untuk ibu dan bayi. Pada beberapa wanita hamil ada yang mengkonsumsi jahe segar atau permen jahe untuk menbantu mengatasi rasa mualnya.

• Istirahat dan relax akan sangat membantu anda mengatasi rasa mual muntah. Karena bila anda stress hanya akan memperburuk rasa mual anda. . Ambilan waktu untuk anda! cobalah beristirahat yang cukup dan santai, dengarkan musik, membaca buku bayi atau majalah kesayangan anda dll. Hadapilah kehamilan anda dengan kebahagian, karena ini adalah anugerahNya.:-)

Ingat! Hubungi dokter anda bila mual-muntah menjadi sangat hebat, sehingga anda tidak dapat makan atau minum apapun juga sehingga dapat menimbulkan kekurangan cairan/dehidrasi. (Hiperemesis gravidarum).

Percayalah Morning sickness atau mual muntah pada kehamilan awal ini akan segera berlalu tanpa anda sadari dan ini akan menjadi salah satu pengalaman menarik selama kehamilan anda---bayangkan saja tentang si kecil yang akan segera hadir membawa sejuta kebahagian.:)

Air Susu Ibu (ASI) Memberi Keuntungan Ganda Untuk Ibu dan Bayi.

ASI adalah makanan alamiah untuk bayi anda. ASI mengandung nutrisi-nutrisi dasar dan elemen, dengan jumlah yang sesuai, untuk pertumbuhan bayi yang sehat.
Memberikan ASI kepada bayi anda bukan saja memberikan kebaikan bagi bayi tapi juga keuntungan untuk ibu.

Keuntungan untuk bayi:
• ASI adalah makanan alamiah yang disediakan untuk bayi anda. Dengan komposisi nutrisi yang sesuai untuk perkembangan bayi sehat.

• ASI mudah dicerna oleh bayi.

• Jarang menyebabkan konstipasi.

• Nutrisi yang terkandung pada ASI sangat mudah diserap oleh bayi.

• ASI kaya akan antibody(zat kekebalan tubuh) yang membantu tubuh bayi untuk melawan infeksi dan penyakit lainnya..

• ASI dapat mencegah karies karena mengandung mineral selenium.

• Dari suatu penelitian di Denmark menemukan bahwa bayi yang diberikan ASI samapi lebih dari 9 bulan akan menjadi dewasa yang lebih cerdas. Hal ini diduga karena Asi mengandung DHA/AA.

• Bayi yang diberikan ASI eksklusif samapi 4 bln akan menurunkan resiko sakit jantung bila mereka dewasa.

• ASI juga menurunkan resiko diare, infeksi saluran nafas bagian bawah, infeksi saluran kencing, dan juga menurunkan resiko kematian bayi mendadak.

• Memberikan ASI juga membina ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi.


Keuntungan untuk ibu:
• Memberikan ASI segera setelah melahirkan akan meningkatkan kontraksi rahim, yang berarti mengurangi resiko perdarahan.

• Memberikan ASI juga membantu memperkecil ukuran rahim ke ukuran sebelum hamil.

• Menyusui (ASI) membakar kalori sehingga membantu penurunan berat badan lebih cepat.

• Beberapa ahli menyatakan bahwa terjadinya kanker payudara pada wanita menyusui sangat rendah.

Karena begitu besar manfaat dari ASI maka WHO dan UNICEF menganjurkan agar para ibu memberikan ASI EKSKLUSIF yaitu hanya memberikan ASI saja tanpa makanan pendamping hingga bayi berusia 6 bulan.

Begitu banyak keuntungan yang diberikan Air Susu Ibu baik untuk ibu maupun bayi. Berikanlah Air Susu Ibu (ASI) kepada bayi anda sebagai hadiah terindah dalam menyambut kelahirannya.

Tips-Tips Menjalin Hubungan Baik Dengan Mertua Perempuan

ips-tips menjalin hubungan baik dengan mertua perempuan.
1. Katakan kepada suami anda, luangkanlah waktu untuk lebih sering mengunjungi ibu kandungnya (jika tidak tinggal serumah) atau lebih sering memperhatikan ibu kandungnya (jika tinggal serumah). Ini bisa dilakukan bersama anda atau tidak. Bagi anda dinasihatkan untuk lebih mengalah. Toh ibu mertua umumnya sudah berusia lanjut, dimana dalam fase ini mereka lebih sering menggunakan emosinya daripada logika. Ibu mertua akan senang jika anda terlihat ada kemauan untuk “menaunginya” dan terlihat bahwa anda mau “membagi” suami anda untuknya.
2. Kembangkan hubungan anda dengan mertua perempuan. Ini bisa dilakukan misalnya dengan mengajaknya berbincang-bincang tentang hal yang diminatinya, lebih sering mengunjunginya, mengajaknya bepergian, belajar memasakkan makanan kesukaan suami atau belajar masak dan lainnya. Hal ini dapat membuat Ibu mertua merasa bahwa anda memang memperhatikannya sebagai individu.
3. Libatkan mertua perempuan anda dalam setiap aktifitas jika memungkinkan. Misalnya, anda dapat memintanya tolong menemani anda dan anak anda pergi ke dokter atau pergi berbelanja bersama.
4. Fokuskan perhatian anda terhadap hal-hal yang baik yang ada dalam dirinya dan coba untuk menghindari pemikiran negatif mengenai dirinya Misalnya anda tahu ia adalah juru masak yang hebat. Anda dapat mengambil sisi positifnya, misalnya anda dapat belajar masak. Atau perhatiannya kepada anda. Misalnya ingat-ingat saja ketika anda sedang hamil anak pertama, ibu mertua lah yang memberi jamu, mengajari anda memakai gurita dan nasihat tradisional lainnya.
5. Jangan mengeritik ibu mertua anda di depan suami anda. Bagaimana pun ia tetap ibu kandungnya. Ingat pertalian darah tidak akan hilang sampai kapanpun. Kata-kata negatif mengenai ibu kandungnya hanya akan membuat suami anda defensif dan semakin menjauh dari anda.
6. Empati dengannya. Walaupun ibu mertua bukan sahabat anda tetapi cobalah selami bahwa dengan masuknya anda ke dalam kehidupan suami telah “memisahkan” ia dengan anak yang dicintainya. Coba bayangkan anda menjadi dia, tiba-tiba anak lelaki anda meninggalkan diri anda.
7. Selalu bersabar dan berdoa. Toh ibu mertua tidak sungguh-sungguh ingin kejam terhadap anda. Koreksi diri juga penting. Mungkin selama ini ada sikap anda yang memang membuat ibu mertua tidak berkenan walaupun bukan berarti anda harus mengubah kepribadian anda. Ingat, jika anda dapat bersabar, selalu memberi perhatian dan sikap positif terhadap ibu mertua , lama-lama ibu mertua pun akan lunak hatinya. Ingat saja, jika perilaku negatif dibalas negatif maka seringkali hasilanya tidak menggembirakan. Memang kebanyakan ibu-ibu muda jaman sekarang “ogah” jika mempunyai ibu mertua seperti itu. Yang sering terjadi mereka lalu menghindar sejauh-jauhnya dari ibu mertuanya yang malah menambah rumit suasana. Istilah “mengambil hati mertua” itu ternyata ada benarnya juga. Resapi juga dalam hati bahwa suatu hari nanti pun ada akan menjadi “ibu mertua” juga bila anak anda kebetulan lelaki. Semetara itu anda dapat menyarankan suami anda untuk melaksanakan kiat-kiat di bawah ini agar hubungan anda bertiga semakin sip.
8. Tegaskan kepada suami anda bahwa anak dan istri adalah prioritas utamanya walau bukan berarti ia mengacuhkan ibu kandungnya. Ibu kandung tetaplah ibu kandung. Namun jangan berlebihan. Katakan bahwa sekarang ia telah memiliki keluarga yang harus diurusnya dulu. Misalnya suami tetap mengutamakan kepentingan ibu kandungnya dahulu daripada anda. Sebagai istri anda wajib menegurnya. Tetapi jangan lalu bersikap “sewot” terhadap mertua.
9. Hidup akan semakin mudah jika dari awal suami anda telah menetapkan batasan-batasan yang tegas antara ia dan ibu kandungnya. Misalnya, tidak membiasakan ibu kandungnya untuk mengurus segala keperluannya atau meminta ibu kandungnya untuk mengatur keuangannya.
10. Jika kelakuan ibu mertua sudah terlalu jauh, misalnya sudah terlalu ikut campur urusan rumah tangga anda atau sudah keterlaluan mengata-ngatai anda maka kini saatnya lah anda minta suami anda untuk “menegur” ibu kandungnya. Tentu saja dengan kata-kata yang sesuai “ukuran timur”. Kalau anaknya sendiri yang mengatakan tentu si ibu mertua akan cepat memaafkan dan melupakannya. Lain halnya jika anda yang mengatakannya sendiri kepada ibu mertua. Kemungkinan hubungan anda dengan dia akan bertambah runyam dan kata-kata anda itu mungkin tak dapat dilupakannya.
11. Jika pertengkaran antara ibu mertua dan menantu perempuannya tak dapat dihindari, suami sebaiknya menjadi penengah yang adil. Katakan yang benar adalah benar dan yang salah adalah salah. Misalnya, mertua perempuan mengatakan bahwa anda kawin dengan anaknya hanya untuk hartanya saja. Suami anda sebaiknya membela anda dengan mengatakan kepada ibunya bahwa hal itu tidak benar.
12. Ingatkan suami untuk selalu memperhatikan ibu kandungnya walaupun sekarang anda dan anak adalah prioritas utama suami. Mungkin dengan membelikan oleh-oleh yang sama nilainya jika suami bepergian dapat menjadikan hati ibu mertua senang. Misalnya , suami anda membelikan kain batik yang kualitasnya sama dengan yang dibelikannya untuk anda. Hitung-hitung juga suami membalas budi orang tuanya.

Tips Menjadi Pacar Yang Baik

Mengetahui apa-apa yang dibutuhkan seorang wanita menjadi `Pacar` yang baik memang agak sedikit menyulitkan. Mustahil? Tidak juga sih, paling tidak kita dapat menghindar dari yang namanya "getting dumped" oleh pacar kita kan?

Ada beberapa sifat yang dicari pria pada pacarnya, khususnya untuk mereka yang serius yah. Pertama adalah pacarnya, harus memiliki kehidupan sendiri, maksudnya sebagai wanita, dia haruslah sebagai seorang wanita yang mandiri. Independent woman! Sounds familiar? Ini berarti wanita tersebut harus dapat menjaga dirinya sendiri, memiliki style sendiri dan tentunya menghabiskan waktu tidak hanya bersama pacarnya saja, tetapi teman-teman yang asyik dan tetap masih memiliki waktu untuk keluarga. Jangan menunggu datangnya `pria impian` Anda untuk menjalani kehidupan Anda sekarang!

Kedua, jangan buat gerakan pertama. Yah, memang sih hal ini masih menjadi perdebatan terutama karena ada juga orang yang percaya bahwa wanita boleh saja yang gerak pertama kali dan menganggap kuno bagi yang tidak melakukan hal itu. Tetapi lebih baik jangan deh, karena banyak juga pria yang mengaku sedikit `jengah` bila dikejar-kejar wanita dan rasanya hambar bila tidak ada perjuangan. Anda juga jadi tidak tahu, apakah pria pujaan Anda benar-benar tertarik pada Anda atau hanya merasa tidak enak hati dan terpaksa melayani Anda.

Terlihat seksi tetapi tidak murahan. Itu adalah hal yang ketiga yang perlu dilakukan seorang wanita untuk menarik pria pujaannya. Seperti menaruh tangan Anda pada tangannya atau lututnya, tetapi jangan lama-lama, bila Anda sudah `jadian` baru, semua terserah pada Anda.

Lakukan hal-hal kecil yang menunjukkan bila Anda peduli. Misalnya, membawakan sarapan atau minuman untuk kekasih Anda, karena Anda tahu dia tidak sempat melakukan hal itu dirumah. Atau mungkin membelikan baju pasangan Anda bila Anda tahu kekasih Anda tidak memiliki baju ganti atau tidak sempat mencuci pakaiannya. Dia juga harus melakukan hal yang sama untuk Anda. Anda berdua harus memperhatikan kepentingan sehari-hari Anda dan pasangan Anda.

Anda harus menjadi `orang kepercayaan` pasangan Anda. Bantu dia agar terlihat baik di depan sang boss, berikan saran setiap hari, tertawalah saat dia bercanda dan bantu dia agar terlihat `keren` pada saat-saat penting. Tentunya dia juga harus melakukan hal yang sama untuk Anda.

Yang keenam, jangan memberikan tekanan pada dirinya. Ini adalah hal penting. Pria biasanya enggan menghadapi tekanan. Untuk itu para wanita cobalah untuk tidak menelpon atau meng-emailnya beberapa kali sehari atau memberikan petunjuk-petunjuk khusus apa yang harus mereka berdua lakukan di masa depan, apalagi bila mendengar kata "M" (menikah) itu, mereka agak sedikit alergi terhadap kata yang satu itu. Mereka hanya ingin menikmati hubungan Anda berdua saja.

Tetapi jangan juga Anda mau saja disia-siakan begitu saja. Terutama soal perselingkuhan. Pria lebih menghormati wanita yang `galak` mengenai hukuman-hukuman apa yang pacar mereka dapatkan bila mereka berselingkuh. Oleh sebab itu, jangan pacaran dengan pria yang sudah menikah, atau yang sudah memiliki pacar atau mereka yang secara verbal atau fisik mengancam atau melukai Anda. Titik!

Seorang wanita yang baik juga selalu memilih seorang pria yang baik. Artinya, Anda harus mencari orang yang jujur dan dapat diandalkan. Dia harus memperlakukan Anda dengan benar. Bila dia berkata, dia akan pergi ke suatu tempat, dia akan ada ditempat itu. Rasa kekesatriaan masih dapat dijadikan pegangan. Sikap yang baik dapat memperlihatkan pria macam apa yang Anda kencani. Termasuk dalam urusan uang (yang biasanya menjadi sumber pertengkaran sebuah pasangan). Walaupun mereka saling tertarik satu sama lain, biasa para pria berpikir dua kali untuk hidup bersama si boros!! Jadi para wanita don`t be a wild spenders...

Dan yang terakhir dicari pria adalah, dia tahu apa itu cinta. Kalau yang satu ini, Anda akan tahu waktu yang tepat, karena Cinta adalah perasaan yang unik, perasaan nyaman, diterima dan perasaan dimana kebahagiaan seseorang sama pentingnya dengan kebahagiaan Anda sendiri...

Mendampingi Saudara Sekandung Autis

Foto: Corbis

HIDUP dengan saudara kandung yang mengalami gangguan autistik membuahkan kesan tersendiri. Pengertian dan kesabaran ekstra diperlukan dalam memahami saudara berkebutuhan khusus ini.

"Saya Nikita, adik kandung dari Oscar, seorang penyandang autis. Usia kami hanya terpaut setahun. Hobi kami sama, sama-sama suka sepak bola. Jadi kalau ngobrolseharusnya bisa nyambung, tapi terkadang Oscar suka berlagak lupa."

Itulah penuturan Nikita, pria berusia 28 tahun asal Jakarta yang sejak kecil hidup dan tumbuh bersama Oscar, kakak lelakinya yang mengalami gangguan autistik atau kerap disebut autis saja.

Dalam acara Autism & Friends yang diselenggarakan Stikom The London School Public Relations (LSPR) di Exhibition Hall Senayan City Jakarta, akhir pekan lalu, Nikita mengungkapkan suka-dukanya hidup berdampingan dengan sang kakak yang usianya setahun lebih tua itu.

Awalnya, Nikita kecil tidak tahu apa yang terjadi dengan kakaknya. Sewaktu umur 7 tahun, orangtua memberi tahu Nikita bahwa kakaknya autis. Namun, Nikita tidak paham dan hanya tahu bahwa sang kakak "berbeda" dengan orang lain.

"Kalau teman-teman sebaya lain kan biasanya suka pamer: 'kakakku bisa begini, kakakku bisa begitu'. Nah sayangnya kakak saya enggak bisa ngapa-ngapain, bisanya ngomong sendiri," kenang Nikita yang sejak playgroup sampai SMA selalu satu sekolah dengan kakaknya.

"Bahkan, waktu SD kami selalu sekelas. Penyebabnya, Oscar telat masuk SD," imbuhnya.

Sebagai seorang adik, tentu dia mendamba sosok kakak yang bisa membimbing dan melindunginya. Namun yang terjadi malah sebaliknya. Nikita lah yang selalu menjadi "pahlawan" bagi Oscar.

Misalnya, sewaktu SD Nikita hampir berkelahi gara-gara membela Oscar yang diganggu kakak kelasnya. Selama SD, keinginan Nikita untuk bermain juga agak terbatasi karena harus membantu menjaga sang kakak. Namun, dia mengaku ikhlas.

"Sebabnya enggak tahu kenapa, mungkin karena saya sayang, jadi enggak perlu tahu alasannya. Ya pokoknya sayang aja," tukasnya.

Menginjak SMP, sikap bullying seperti kasak-kusuk omongan tidak sedap dari teman-teman sekolah yang hanya bisa menghakimi daripada mengasihi, tak urung membuat telinga panas. Malu, aneh, dan rasa diperlakukan tidak adil sempat menyergap masa remaja Nikita.

"Syukurlah waktu SMP kelas 2 saya sudah tahu kebenaran bahwa kakak saya seperti itu, sebagai paket yang diberikan Tuhan dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Setelah saya memahami, jadinya kalau orang ngomongin pun enggak masalah," beber Nikita.

Bullying memang sering terjadi pada anak autis di sekolah dasar dan menengah, yang mana hal ini sebenarnya dapat dicegah dengan melatih kemampuan berteman dan bergaul pada usia yang lebih dini. Namun, kemampuan berkomunikasi sebagai dasar bersosialisasi harus dikembangkan dulu.

Hal tersebut tentu membutuhkan usaha yang kontinu dan kesabaran. Pada tahap awal misalnya, penyandang autis bisa menunjukkan gejala kesulitan berbicara, penyendiri, dan suka melakukan tindakan yang sama berulang-ulang.

Menurut pengalaman Nikita, sang kakak juga cenderung cuek atau mengusulkan pemecahan masalah yang "tidak nyambung" dengan konteks masalah yang sedang dibicarakan. Setiap kali mau berantem atau mau melangkah ke adu fisik, dia (Oscar) mencetuskan jalan keluar yang "beda". Misalnya suatu ketika dia datang ke kamar Nikita lalu menulis di kertas: "daripada berantem mendingan main basket".

Atau tanpa ditanya dia mengemukakan fakta-fakta tentang basket. "Pokoknya hal yang enggak nyambung sering dia tanyakan atau ungkapkan. Mungkin memang begitu cara dia meredam emosi saya. Ya, ngapain juga diladeni, tapi anak autis biasanya jujur. Kalau rutinitas jangan ditanya, Oscar tiada duanya, benar-benar super!" tandasnya tentang sang kakak yang kini berada di Singapura.

Gina, gadis berusia 15 tahun mengungkapkan pengalaman berbeda. Resya, adik Gina yang baru berusia 5 tahun juga mengalami gangguan autistik.

"Mama yang bilang ke aku waktu Resya umur 3 tahun. Sampai sekarang adikku itu belum bisa ngomong, paling-paling menyebut mama dan papa. Kalau memilih baju sendiri di lemari dia bisa, lalu minta dipakaikan. Kami juga suka main bola dan berenang seminggu sekali," ungkapnya.

Dengan penuturan yang agak terbata-bata, Gina mengungkapkan rasa sedih dan "pengingkaran" dalam dirinya ketika tahu sang adik "berbeda". Pikirnya, masih banyak orang yang jauh lebih sabar untuk menerima cobaan itu.

"Tapi ternyata Tuhan sudah menitipi kami, jadi aku juga berlatih untuk lebih sabar. Untungnya, sebelumnya di sekolahku juga banyak anak autis, jadi enggak aneh lagi," ungkap sulung dari 3 bersaudara itu.

"Aku berusaha ngertiin Resya dan mengajak dia main lebih sering dari Fauzan, adik keduaku. Kadang kalau enggak sesuai keinginan atau frustrasi, Resya suka memukul-mukul atau menangis. Harapanku sekarang, Resya bisa ngomong dulu," katanya.

Bukan Pengganti Orangtua


Sebagai orangtua yang punya anak berkebutuhan khusus (ABK), perhatian dan kerja keras biasanya lebih tercurah ke ABK tersebut. Akibatnya, saudara kandung si autis jadi terlupakan. Adilkah?

"ABK memang butuh perhatian ekstra, tapi saudara kandungnya juga perlu diperhatikan," tandas pakar gangguan autistik, DR Adriana S Ginanjar MS

Jumat, 27 November 2009

Ayah, Ibu, Ketahuilah

Saya Juga Mencintaimu dengan Segenap Jiwa Ragaku...

Kisah berikut ini sangat menyentuh perasaan, dikutip dari buku "Gifts From The Heart for Women" karangan Karen Kingsbury. Buku ini dapat Anda peroleh di toko buku Gramedia, maupun toko buku lainnya. Kisahnya sbb: Bahkan Seorang Anak Berusia 7 Tahun Melakukan Yang Terbaik Untuk ....... Di sebuah kota di California, tinggal seorang anak laki2 berusia tujuh tahun yang bernama Luke. Luke gemar bermain bisbol. Ia bermain pada sebuah tim bisbol di kotanya yang bernama Little League. Luke bukanlah seorang pemain yang hebat. Pada setiap pertandingan, ia lebih banyak menghabiskan waktunya di kursi pemain cadangan. Akan tetapi, ibunya selalu hadir di setiap pertandingan untuk bersorak dan memberikan semangat saat Luke dapat memukul bola maupun tidak.

Kehidupan Sherri Collins, ibu Luke, sangat tidak mudah. Ia menikah dengan kekasih hatinya saat masih kuliah. Kehidupan mereka berdua setelah pernikahan berjalan seperti cerita dalam buku-buku roman. Namun, keadaan itu hanya berlangsung sampai pada musim dingin saat Luke berusia tiga tahun. Pada musim dingin, di jalan yang berlapis es, suami Sherri meninggal karena mobil yang ditumpanginya bertabrakan dengan mobil yang datang dari arah berlawanan. Saat itu, ia dalam perjalanan pulang dari pekerjaan paruh waktu yang biasa dilakukannya pada malam hari. "Aku tidak akan menikah lagi," kata Sherri kepada ibunya. "Tidak ada yang dapat mencintaiku seperti dia". "Kau tidak perlu menyakinkanku," sahut ibunya sambil tersenyum. Ia adalah seorang janda dan selalu memberikan nasihat yang dapat membuat Sherri merasa nyaman. "Dalam hidup ini, ada seseorang yang hanya memiliki satu orang saja yang sangat istimewa bagi dirinya dan tidak ingin terpisahkan untuk selama-lamanya. Namun jika salah satu dari mereka pergi, akan lebih baik bagi yang ditinggalkan untuk tetap sendiri daripada ia memaksakan mencari penggantinya."

Sherri sangat bersyukur bahwa ia tidak sendirian. Ibunya pindah untuk tinggal bersamanya. Bersama-sama, mereka berdua merawat Luke. Apapun masalah yg dihadapi anaknya, Sherri selalu memberikan dukungan sehingga Luke akan selalu bersikap optimis. Setelah Luke kehilangan seorang ayah, ibunya juga selalu berusaha menjadi seorang ayah bagi Luke. Pertandingan demi pertandingan, minggu demi minggu, Sherri selalu datang dan bersorak-sorai untuk memberikan dukungan kepada Luke, meskipun ia hanya bermain beberapa menit saja. Suatu hari, Luke datang ke pertandingan seorang diri. "Pelatih", panggilnya. "Bisakah aku bermain dalam pertandingan ini sekarang? Ini sangat penting bagiku. Aku mohon ?" Pelatih mempertimbangkan keinginan Luke. Luke masih kurang dapat bekerja sama antar pemain. Namun dalam pertandingan sebelumnya, Luke berhasil memukul bola dan mengayunkan tongkatnya searah dengan arah datangnya bola. Pelatih kagum tentang kesabaran dan sportivitas Luke, dan Luke tampak berlatih extra keras dalam beberapa hari ini.

"Tentu," jawabnya sambil mengangkat bahu, kemudian ditariknya topi merah Luke. "Kamu dapat bermain hari ini. Sekarang, lakukan pemanasan dahulu." Hati Luke bergetar saat ia diperbolehkan untuk bermain. Sore itu, ia bermain dengan sepenuh hatinya. Ia berhasil melakukan home run dan mencetak dua single. Ia pun berhasil menangkap bola yang sedang melayang sehingga membuat timnya berhasil memenangkan pertandingan. Tentu saja pelatih sangat kagum melihatnya. Ia belum pernah melihat Luke bermain sebaik itu. Setelah pertandingan, pelatih menarik Luke ke pinggir lapangan. "Pertandingan yang sangat mengagumkan," katanya kepada Luke. "Aku tidak pernah melihatmu bermain sebaik sekarang ini sebelumnya. Apa yang membuatmu jadi begini?"

Luke tersenyum dan pelatih melihat kedua mata anak itu mulai penuh oleh air mata kebahagiaan. Luke menangis tersedu-sedu. Sambil sesunggukan, ia berkata "Pelatih, ayahku sudah lama sekali meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil. Ibuku sangat sedih. Ia buta dan tidak dapat berjalan dengan baik, akibat kecelakaan itu. Minggu lalu,......Ibuku meninggal." Luke kembali menangis. Kemudian Luke menghapus air matanya, dan melanjutkan ceritanya dengan terbata-bata "Hari ini,.......hari ini adalah pertama kalinya kedua orangtuaku dari surga datang pada pertandingan ini untuk bersama-sama melihatku bermain. Dan aku tentu saja tidak akan mengecewakan mereka.......". Luke kembali menangis terisak-isak.

Sang pelatih sadar bahwa ia telah membuat keputusan yang tepat, dengan mengizinkan Luke bermain sebagai pemain utama hari ini. Sang pelatih yang berkepribadian sekuat baja, tertegun beberapa saat. Ia tidak mampu mengucapkan sepatah katapun untuk menenangkan Luke yang masih menangis. Tiba-tiba, baja itu meleleh. Sang pelatih tidak mampu menahan perasaannya sendiri, air mata mengalir dari kedua matanya, bukan sebagai seorang pelatih, tetapi sebagai seorang anak..... Sang pelatih sangat tergugah dengan cerita Luke, ia sadar bahwa dalam hal ini, ia belajar banyak dari Luke. Bahkan seorang anak berusia 7 tahun berusaha melakukan yang terbaik untuk kebahagiaan orang tuanya, walaupun ayah dan ibunya sudah pergi selamanya............Luke baru saja kehilangan seorang Ibu yang begitu mencintainya........ Sang pelatih sadar, bahwa ia beruntung ayah dan ibunya masih ada. Mulai saat itu, ia berusaha melakukan yang terbaik untuk kedua orangtuanya, membahagiakan mereka, membagikan lebih banyak cinta dan kasih untuk mereka. Dia menyadari bahwa waktu sangat berharga, atau ia akan menyesal seumur hidupnya............... Hikmah yang dapat kita renungkan dari kisah Luke yang HANYA berusia 7 TAHUN : Mulai detik ini, lakukanlah yang terbaik utk membahagiakan ayah & ibu kita. Banyak cara yg bisa kita lakukan utk ayah & ibu, dgn mengisi hari-hari mereka dgn kebahagiaan. Sisihkan lebih banyak waktu untuk mereka. Raihlah prestasi & hadapi tantangan seberat apapun, melalui cara-cara yang jujur utk membuat mereka bangga dgn kita. Bukannya melakukan perbuatan2 tak terpuji, yang membuat mereka malu. Kepedulian kita pada mereka adalah salah satu kebahagiaan mereka yang terbesar. Bahkan seorang anak berusia 7 tahun berusaha melakukan yang terbaik untuk membahagiakan ayah dan ibunya. Bagaimana dengan Anda ? Berapakah usia Anda saat ini ? Apakah Anda masih memiliki kesempatan tersebut ? Atau kesempatan itu sudah hilang untuk selamanya.........? Mohon KEMURAHAN HATI Anda untuk menyebarkan kisah ini kepada sanak keluarga Anda, famili, teman2, rekan2 kerja, rekan2 bisnis, atasan, bawahan, sebuah kelompok organisasi ataupun perusahaan, PELANGGAN, serta siapa saja yang Anda temui. Kisah ini dapat disebarkan melalui internet, ataupun difotocopy per banyak (hanya sekitar Rp. 1,500/10 lbr) untuk dibagi2kan secara gratis kepada orang banyak.

Ada 4 kemungkinan respon dari pihak2 yang telah membaca kisah ini.

PERTAMA, cuek/tidak peduli/tidak mengerti kisah ini.

KEDUA, tersentuh dengan kisah ini, tetapi tidak melakukan apapun.

KETIGA, tersentuh dengan kisah ini, intropeksi diri, tetapi tidak melakukan apapun.

KEEMPAT, tersentuh, intropeksi diri, lalu segera bergerak aktif untuk lebih memperhatikan kedua orangtuanya dan menjadi seorang anak yang lebih berbakti.

Bila di antara sekian banyak orang yang memperoleh kisah ini dari Anda, ada satu saja yang termasuk kategori nomor EMPAT, ini berarti Anda telah berhasil menyadarkan seseorang akan betapa pentingnya orangtuanya. Bayangkan kebahagiaan seorang anak yang bersyukur bahwa ayah dan ibunya masih hidup, lalu berusaha membahagiakan mereka. Lalu orangtuanya yang begitu bahagia mengetahui bahwa anaknya juga begitu mencintainya, seorang anak yang berbakti. Kebahagiaan ini lebih berharga daripada tumpukan emas permata. Mereka sungguh beruntung dengan KEHADIRAN ANDA di dunia ini, yang BERMURAH HATI untuk menyebarkan kisah ini. Ayah, Ibu, Ketahuilah, Saya Juga Mencintaimu Dengan Segenap Jiwa Ragaku....

Allah adalah Keluarga

"Ya TUHAN, Tuhan kami, betapa mulianya namaMu di seluruh bumi..." [Mazmur 8:2].

Nama-Nama Allah yang dinyatakan didalam Alkitab mengungkapkan dan mewahyukan siapakah Allah sebenarnya. Nama-Nama Allah ini sangat bermakna, bahkan pemazmur berkata, "betapa mulianya namaMu...". Didalam Perjanjian Lama, ada tiga Nama Allah yang utama, yaitu Elohim (Allah), Yehovah (TUHAN), dan Adonai (Tuhan). Makna dari Nama Elohim adalah Pencipta yang Perkasa. Makna Nama Yehovah adalah Pribadi yang ada dengan sendirinya. Sedangkan makna Nama Adonai adalah Tuan dari seorang hamba. Selain tiga Nama Allah yang utama ini, ada puluhan Nama-Nama gabungan, sebagai contoh Yehovah Elohim (Kejadian 2:4), Adonai Yehovah (Kejadian 15:2), Adonai Elohim (Daniel 9:3).

Didalam Perjanjian baru, ada tiga Nama utama yang digunakan yaitu Theos, Kurios, dan Pater. Nama Theos mempunyai makna yang sama dengan Nama Allah didalam PL, yaitu El, Elohim, dan Elyon. Nama Theos adalah Nama yang umum digunakan bagi Nama Allah. Nama Kurios yang berarti Penguasa Tunggal, dapat disamakan maknanya dengan Nama Adonai. Sedangkan Nama Pater berarti Bapa, dan Nama ini digunakan oleh Tuhan Yesus untuk mengungkapkan hubunganNya dengan Bapa di Sorga.

Pemahaman Allah yang adalah Keluarga terungkap melalui NamaNya. Seperti kita ketahui didalam suatu keluarga ada seorang bapa, ibu dan anak, maka melalui NamaNya juga terungkap Allah sebagai Bapa, sebagai Ibu, dan sebagai Anak. Allah sebagai Bapa dan Allah sebagai Anak, diperkenalkan oleh Yesus kepada para pemimpin agama Yahudi, yang tercatat terutama didalam Injil Yohanes. Bagi para pemimpin Yahudi, pernyataan Yesus yang menegaskan bahwa Allah adalah BapaNya, sama dengan menyatakan bahwa diriNya adalah juga Allah (Yoh. 10:33). Dan Yesus dengan tegas menyatakan bahwa Ia adalah Anak Allah. Jadi, baik Allah sebagai Bapa, maupun Allah sebagai Anak, telah dinyatakan oleh Yesus.

Sementara itu, Allah sebagai Ibu terungkap didalam Nama El Shaddai. Nama El Shaddai adalah Nama gabungan yang terdiri dari El, yang berarti Pencipta yang perkasa, dan Shaddai, yang berarti Maha Kuasa. Tetapi kata Shaddai dan kata Shad, walaupun dua kata yang berbeda namun bermakna sama yaitu buah dada (seperti dalam Kej. 49:25, Ayub 3:12, dan Maz. 22:10). Jadi, El Shaddai adalah Allah yang Maha Kuasa yang menyediakan kebutuhan UmatNya, seperti seorang Ibu yang menyusui anaknya.

Didalam Kej. 1:2 ada tertulis, "...Roh Allah melayang-layang diatas permukaan air". Kata melayang-layang biasanya dipakai untuk melukiskan seekor burung yang sedang mengerami telur atau anak-anaknya yang masih kecil didalam sarangnya. Ini juga berbicara Allah sebagai ibu. Demikian juga dengan lahir dari Roh, suatu istilah yang muncul didalam PB, juga mengungkapkan Allah sebagai Ibu.

Jadi, Allah sebagai Bapa, Allah sebagai Ibu, maupun Allah sebagai Anak, terungkap melalui Nama-NamaNya. Dan Bapa, Ibu serta Anak, adalah suatu Keluarga.

"...Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendakNya kepada kita..." [ Efesus 1:3-14 ].

Didalam renungan keluarga ini, kita akan melihat bagaimana Allah, yang adalah Keluarga Sejati itu, memiliki kehendak dan rencana. Kehendak dan rencanaNya ini dilaksanakan bersama-sama secara Keluarga, sebagaimana yang diuraikan dalam Efesus 1:3-14.

Dalam ayat 5 diuraikan bagaimana Allah Bapa, "...menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anakNya, sesuai dengan kerelaan kehendakNya". Bapa yang memiliki Anak TunggalNya, kita lihat disini, menghendaki kita juga agar menjadi anak-anakNya. Karena kehendak Bapa ini, Yesus tidak malu menyebut kita saudaraNya, seperti tertulis dalam Ibrani 2:12, "...Aku akan memberitakan namaMu kepada saudara-saudaraKu...". Namun hubungan Yesus dengan Allah Bapa tetaplah unik dan berbeda. Itu sebabnya Ia tidak berkata tentang Allah sebagai Bapa kita, melainkan Bapamu dan BapaKu.

Tetapi, sebagaimana tertulis pada ayat 5, penentuan dan penetapan kita sebagai anak-anakNya, adalah melalui Yesus Kristus. Artinya, Yesus perlu mengalami kematian di kayu salib dan mencurahkan darahNya untuk pengampunan dosa, serta dibangkitkan dan naik kesorga, sebelum kita dapat dilahirkan oleh Roh dan menjadi anak-anakNya.

Bukan hanya dilahirkan oleh Roh, tetapi kita juga dimeteraikan dengan Roh Kudus. Pemeteraian kita dengan Roh Kudus ini merupakan suatu jaminan / panjar (dp = down payment), bahwa kita akan menerima keseluruhannya yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah [ ayat 14 ].

Kita lihat disini bagaimana Allah yang adalah Keluarga, secara bersama-sama menjalankan kehendakNya, dimana tujuan akhirnya adalah, "...in the dispensation of the fullness of the times He might gather together in one all things in Christ...[ 1:10, The New KJV ]. Jadi, inilah misteri (rahasia) kehendakNya, yaitu pada dispensasi kegenapan waktu, Ia dapat mempersatukan segala sesuatu didalam Kristus.

Tetapi, yang akan kita renungkan disini adalah bagaimana Allah menjalankan rencana dan kehendakNya secara Keluarga. Oleh sebab itu, kita yang melayaniNya, dalam arti menjalankan kehendakNya di muka bumi ini, haruslah melakukannya secara keluarga. Bapa, Ibu dan anak-anak didalam suatu keluarga Kristen, haruslah berfungsi sesuai peranannya dalam keluarga, untuk melayani Tuhan dan menggenapi kehendakNya.

Didalam Efesus 1:3-14, kita lihat bagaimana Bapa merencanakan, Anak melaksanakan dan Roh menolong serta memberi kekuatan, sehingga kehendakNya jadi, demikian juga diharapkan terjadi didalam suatu keluarga Kristen. Apabila didalam suatu keluarga kristen, hanya salah satu anggotanya saja yang melayani Tuhan, maka hal ini belum sejalan dengan rencanaNya. Bahkan, jika bapa, ibu dan anak-anak aktif didalam kegiatan kekristenan, tetapi tidak bekerja sama sebagai tim yang sehati sepikir, maka barangkali ini belum dapat disebut sebagai melakukan kehendakNya. Kita perlu merenungkan hal ini, terutama para bapa sebagai kepala keluarga.

"...Akulah Allah Yang Mahakuasa (El Shaddai), hiduplah dihadapanKu dengan tidak bercela" [ Kej. 17:1 ].

Telah kita ketahui bahwa Allah yang menyatakan Diri sebagai Ibu terungkap didalam Nama El Shaddai. Nama El Shaddai adalah Nama gabungan yang terdiri dari El, yang berarti Pencipta yang perkasa, dan Shaddai, yang berarti Maha Kuasa. Tetapi kata Shaddai dan kata Shad, walaupun dua kata yang berbeda namun bermakna sama yaitu buah dada (seperti dalam Kej. 49:25, Ayub 3:12, dan Maz. 22:10). Jadi, El Shaddai adalah Allah yang Maha Kuasa yang menyediakan kebutuhan UmatNya, seperti seorang Ibu yang menyusui anaknya.

Dalam konteks yang bagaimana El Shaddai pertama kali menyatakan DiriNya ? Kejadian 17:1 adalah pertama kali Allah menyatakan Diri sebagai El Shaddai, dan disini El Shaddai menegur Abram agar hidup dihadapanNya dengan tidak bercela. Memang Abram telah gagal, ketika ia mendengarkan usul Sarai untuk menghampiri Hagar. Sekalipun Ismael diberkati juga, namun perjanjian Allah tetap akan diadakan dengan Ishak yang akan dilahirkan Sarai (17:20-21). Jadi, El Shaddai memenuhi kebutuhan Abram seperti seorang Ibu memenuhi kebutuhan anaknya, namun dengan cara memberi teguran.

Tetapi, teguran El Shaddai adalah teguran yang penuh berkat serta memenuhi kebutuhan UmatNya, seperti seorang Ibu yang menyusui anaknya. Dalam Kejadian 17, teguran El Shaddai memulihkan Abram. Sejak saat itu, Abram berubah menjadi Abraham, dan perjanjian sunat-pun dimulai. Demikian juga dengan Naomi, yang dipulangkan dari daerah Moab oleh teguran El Shaddai (Rut 1:20). Sekalipun Naomi menganggap dirinya mengalami malapetaka, namun justru melalui teguran El Shaddai, maka kehidupannya dipulihkan dan ia mendapat anak melalui Rut, yang pada gilirannya menurunkan raja Daud.

Dari kasus-kasus yang telah disebutkan diatas, El Shaddai memenuhi kebutuhan umatNya dengan cara memberi teguran. Tetapi, El Shaddai juga memenuhi kebutuhan umatNya dengan banyak cara lain sesuai kondisi. Dalam kasus berkat Ishak kepada Yakub, El Shaddai diharapkan memberi keturunan dan membuat Yakub menjadi sekumpulan bangsa-bangsa (Kej. 28:3). Tetapi, yang harus diingat ialah pertama kali El Shaddai menyatakan DiriNya adalah memberi teguran. Pengertian-pengertian selanjutnya haruslah dibangun diatas pengertian pertama kali. Mengapa hal ini perlu ditegaskan ?

Karena fungsi dan peran El Shaddai dalam keluarga Kristen, terutama dijalankan oleh seorang isteri atau ibu. Seorang isteri atau ibu memang diharapkan dapat memberi teguran-teguran yang memenuhi kebutuhan, bukan seperti "teguran" Sarai kepada Abram yang ternyata melahirkan Ismael. Jika seorang isteri Kristen memiliki karakter seperti El Shaddai, maka teguran-tegurannya, baik kepada suami atau kepada anak-anak, akan memulihkan dan memberkati keluarga. Jika sebaliknya yang terjadi, maka teguran seorang isteri atau seorang ibu akan menjadi kritikan-kritikan pedas yang merusak, bahkan mungkin ia digelari "perempuan cerewet".

Seorang suami juga perlu belajar menerima teguran-teguran dari isterinya, begitu juga anak-anak. Karena seorang isteri atau ibu, akan memulihkan dan memberkati keluarga melalui teguran-tegurannya, sepanjang karakternya bertumbuh menjadi seperti El Shaddai. Semoga demikian yang terjadi dalam keluarga-keluarga Kristen.

10 Cara Menjadi Ayah yang Hebat

# HORMATILAH IBU ANAK-ANAK ANDA.
Salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan Ayah bagi anak-anaknya adalah menghormati Ibu mereka. Kalau Anda menikah, jagalah pernikahan Anda agar tetap kuat dan penuh vitalitas.
# LEWATKANLAH WAKTU BERSAMA ANAK-ANAK ANDA.
Bagaimana seorang Ayah melewatkan waktunya mengatakan apa yang penting baginya. Kalau Anda tampaknya selalu terlalu sibuk untuk anak-anak Anda, mereka akan merasa ditelantarkan, apapun yang Anda katakan.
# UPAYAKANLAH HAK UNTUK DIDENGARKAN.
Terlalu sering satu-satunya saat sang Ayah bicara kepada anak-anaknya adalah ketika mereka melakukan suatu kesalahan. Mulailah bicara kepada anak-anak ketika mereka masih kecil, sehingga topik-topik sulit akan lebih mudah ditangani ketika mereka semakin besar. Luangkanlah waktu dan dengarkanlah ide-ide serta persoalan-persoalan mereka.
# DISIPLINKANLAH DENGAN KASIH.
Semua anak butuh bimbingan dan pendisiplinan, bukan sebagai hukuman, melainkan untuk menetapkan batasan-batasan yang masuk akal. Ingatkanlah anak-anak Anda akan ganjaran perbuatan mereka dan berikanlah imbalan yang berarti atas perilaku yang diinginkan.
# MODEL PERAN.
Para Ayah adalah model peran bagi anak-anaknya, entah mereka menyadarinya atau tidak. Seorang anak perempuan yang melewatkan waktu dengan Ayahnya yang penuh kasih tumbuh dengan pengetahuan bahwa ia pantas diperlakukan dengan hormat oleh anak-anak lelaki, dan apa yang harus dicarinya dalam diri seorang suami. Para Ayah dapat mengajari putera-puteranya apa yang penting dalam kehidupan ini dengan mendemonstrasikan kejujuran, kerendahan hati, dan tanggung jawab.
# JADILAH GURU.
Terlalu banyak Ayah yang menganggap bahwa mengajar adalah urusan orang lain. Namun seorang Ayah yang mengajari anak-anaknya tentang yang benar dan yang salah serta mendorong mereka untuk melakukan yang terbaik akan melihat anak-anaknya mengambil pilihan yang baik.
# MAKANLAH BERSAMA-SAMA KELUARGA.
Makan bersama-sama (sarapan, makan siang, atau makan malam) bisa menjadi bagian penting dari kehidupan keluarga yang sehat. Selain memberikan struktur pada hari yang sibuk, ini juga memberi anak-anak peluang untuk membicarakan apa yang sedang mereka kerjakan dan apa yang ingin mereka kerjakan.
# BACAKANLAH CERITA BAGI ANAK-ANAK ANDA.
Mulailah membacakan cerita bagi anak-anak semenjak mereka masih kecil. Setelah mereka lebih besar, doronglah mereka untuk membaca sendiri. Menanamkan kecintaan untuk membaca adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan anak-anak Anda mengalami pertumbuhan pribadi maupun karir seumur hidup.
# PERLIHATKANLAH KASIH SAYANG ANDA.
Anak-anak butuh ketenteraman yang berasal dari mengetahui bahwa mereka diinginkan, mereka diterima, dan dikasihi oleh keluarga. Orangtua, terutama para Ayah, perlu membiasakan diri merangkul anak-anaknya. Memperlihatkan kasih sayang setiap harinya adalah cara terbaik untuk memberitahu mereka bahwa Anda sayang kepada mereka.
# SADARLAH BAHWA TUGAS SEBAGAI AYAH TIDAK PERNAH SELESAI.
Bahkan setelah anak-anak besar dan siap meninggalkan rumahpun, mereka akan tetap mencari hikmat serta nasihat dari Ayahnya. Entah soal meneruskan pendidikan, pekerjaan baru, atau pernikahan, para Ayah terus memainkan peran penting dalam kehidupan anak-anak mereka sementara mereka bertumbuh dan, mungkin, menikah dan membangun keluarga sendiri.

keluarga

Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta: kula dan warga "kulawarga" yang berarti "anggota" "kelompok kerabat". Keluarga adalah lingkungan di mana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah, bersatu.

Keluarga inti ("nuclear family") terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak mereka.

Pengertian Keluarga Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.(Menurut Departemen Kesehatan RI (1998).

Kumpulan beberapa orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai satu gabungan yang hakiki,esensial, enak dan berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan itu untuk memuliakan masing-masing anggotanya. (Ki Hajar Dewantara)

Keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidupnya dalam suatu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.(Menurut Salvicion dan Ara Celis). Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa keluarga adalah : - Unit terkecil dari masyarakat - Terdiri atas 2 orang atau lebih - Adanya ikatan perkawinan atau pertalian darah - Hidup dalam satu rumah tangga - Di bawah asuhan seseorang kepala rumah tangga - Berinteraksi diantara sesama anggota keluarga - Setiap anggota keluarga mempunyai peran masing-masing - Diciptakan, mempertahankan suatu kebudayaan

Peranan Keluarga Peranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku interpersonal, sifat, kegiatan yang berhubungan dengan individu dalam posisi dan situasi tertentu. Peranan individu dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga, kelompok dan masyarakat.

Berbagai peranan yang terdapat di dalam keluarga adalah sebagai berikut : 1. Peranan Ayah : Ayah sebagai suami dari istri dan anak-anak, berperan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya. 2. Peranan Ibu : Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya. 3. Peran Anak : Anak-anak melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan tingkat perkembangannya baik fisik, mental, sosial, dan spiritual.

Tugas-tugas Keluarga Pada dasarnya tugas keluarga ada delapan tugas pokok sebagai berikut : 1. Pemeliharaan fisik keluarga dan para anggotanya. 2. Pemeliharaan sumber-sumber daya yang ada dalam keluarga. 3. Pembagian tugas masing-masing anggotanya sesuai dengan kedudukannya masing-masing. 4. Sosialisasi antar anggota keluarga. 5. Pengaturan jumlah anggota keluarga. 6. Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga. 7. Penempatan anggota-anggota keluarga dalam masyarakat yang lebih luas. 8. Membangkitkan dorongan dan semangat para anggotanya.

Fungsi Keluarga Ada beberapa fungsi yang dapat dijalankan keluarga, sebagai berikut :

1. Fungsi Pendidikan. Dalam hal ini tugas keluarga adalah mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak bila kelak dewasa.

2. Fungsi Sosialisasi anak. Tugas keluarga dalam menjalankan fungsi ini adalah bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.

3. Fungsi Perlindungan. Tugas keluarga dalam hal ini adalah melindungi anak dari tindakan-tindakan yang tidak baik sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.

4. Fungsi Perasaan. Tugas keluarga dalam hal ini adalah menjaga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.

5. Fungsi Religius. Tugas keluarga dalam fungsi ini adalah memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga yang lain dalam kehidupan beragama, dan tugas kepala keluarga untuk menanamkan keyakinan bahwa ada keyakinan lain yang mengatur kehidupan ini dan ada kehidupan lain setelah di dunia ini.

6. Fungsi Ekonomis. Tugas kepala keluarga dalam hal ini adalah mencari sumber-sumber kehidupan dalam memenuhi fungsi-fungsi keluarga yang lain, kepala keluarga bekerja untuk mencari penghasilan, mengatur penghasilan itu, sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rkebutuhan-kebutuhan keluarga.

7. Fungsi Rekreatif. Tugas keluarga dalam fungsi rekreasi ini tidak harus selalu pergi ke tempat rekreasi, tetapi yang penting bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga sehingga dapat dilakukan di rumah dengan cara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dsb.

8. Fungsi Biologis. Tugas keluarga yang utama dalam hal ini adalah untuk meneruskan keturunan sebagai generasi penerus.

9. Memberikan kasih sayang,perhatian,dan rasa aman diaantara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.

Tips Untuk Membantu Pasangan Yang Ingin Hamil !

Anda mencoba untuk hamil, anda dapat mencoba beberapa tips ini untuk membantu supaya anda dapat hamil. Mungkin anda pernah mendengar banyak rumor yang beredar tentang kapan saat terbaik melakukan hubungan seks sesuai siklus wanita, berapa kali hubungan seksual dilakukan, posisi dan cara seksual dilakukan dan lain sebagainya hal-hal yang meningkatkan kemungkinan untuk dapat hamil.



Tetapi apakah kenyataannya yang sebenarnya tentang semua hal diatas. Sebelumnya sebaiknya anda mengerti dahulu Bagaimana proses kehamilan itu terjadi.



Beberapa Tips Untuk Hamil:



- Waktu terbaik untuk konsepsi

Penting untuk mengetahui kapan saat terbaik untuk terjadinya pembuahan pada seorang wanita. Waktu terbaik untuk konsepsi atau pembuahan adalah saat masa subur atau ovulasi dari seorang wanita.



Baca selengkapnya tentang : Kapan dan bagaimana cara menilai masa subur anda?.



Yang perlu diperhatikan bahwa telur yang matang hanya hidup 24 jam sedangkan sperma hidup 48-72 jam dalam tubuh wanita. Oleh karenanya, melakukan hubungan seks sebelum saat ovulasi lebih baik untuk meningkatkan kehamilan daripada sehari atau dua hari sesudahnya.



- Frekuensi hubungan seksual

Frekuensi atau seberapa sering untuk melakukan hubungan seksual, ini semua tergantung dari setiap pasangan. Tidak ada angka khusus yang dapat memastikan berapa kali seseorang harus melakukan seks untuk dapat hamil. Ada wanita yang hamil hanya dengan satu kali saja tapi yang lain memerlukan waktu yang lebih lama. Yang terpenting "seberapa sering" anda melakukan hubungan seksual pada " waktu yang terbaik untuk konsepsi".



Baca selengkapnya tentang: Ingin Hamil, Apakah Harus Sering Melakukan Hubungan Seksual?



- Nikmati proses hubungan seksual anda.

Penelitian menunjukkan bahwa ketika seorang wantia mencapai orgasme, akan membentuk suasana alkaline (basa) pada vagina yang mana sperma sukai dariapda kondisi normal vagina (suasana asam). Jika anda mencapai orgasme pada saat yang bersamaan atau sesaat sesudah pasangan anda ejakulasi maka kesempatan sperma untuk selamat sampai di servik lebih meningkat.


- Posisi hubungan seksual.

Posisi seks yang dianjurkan untuk meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan adalah pria diatas (man on top).



Baca selengkapnya tentang : Ingin Hamil—Coba posisi seksual ini.



- Jangan Banyak Bergerak Setelah Seks?

Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa setelah hubungan seksual dengan tidak bergerak dan tetap dalam posisi tidur dengan kaki atau pinggul lebih tinggi setelah seks akan meningkatkan kesuburan. Karena sebenarnya sperma sudah berada di dalam servik sesaat setelah ejakulasi.



Tapi ada ahli yang tetap menganjurkan untuk memberi waktu sejenak untuk sperma berenang ke servik dan menganjal pinggul dengan sebuah bantal selama seks.



Yang terpenting juga sewaktu anda membersihkan, hindari mengunakan cairan pembersih vagina sesaat setelah hubungan seksual, karena cairan pembersih vagina dapat bersifat toxic untuk sperma.



- Buat para suami

Para suami sebaiknya menghindari memakai celana yang terlalu ketat atau mandi air hangat, hal ini akan menurunkan kemungkinan kehamilan karena proses penekanan atau panas didaerah testis (pembentuk sperma).



- Relaks

Cobalah untuk tetap rileks dalam menghadapi hal ini bersama pasangan karena Stress hanya akan mempersulit terjadinya konsepsi.



- Jaga kesehatan anda.

Menjaga kesehatan adalah hal dasar yang penting. Pastikan tubuh anda cukup nutrisi. Ingat bahwa wanita yang sehat akan lebih mudah hamil daripada yang mempunyai berat badan yang berlebihan atau kurang.


Ini semua adalah tips untuk membantu anda untuk meningkatkan kemungkinan untuk dapat hamil. Ingatlah kebanyakan, saat sperma masuk ke dalam saluran tuba dan telur yang matang siap untuk dibuahi maka hanya 30 % saja yang mempunyai hasil test kehamilan positif dan sisanya 70 % walaupun melakukan semuanya dengan benar tapi tetap harus menunggu dan mencoba lagi.

Dan bila anda sudah mencoba melakukan hal ini selama 1 tahun dan belum hamil juga, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter anda untuk mendapatkan penanganan yang terbaik.

Semoga berhasil!

17 Pertanyaan penting ibu hamil

1. Seberapa banyak ibu hamil boleh minum kopi, teh, atau minuman bersoda?
Kopi dan teh mengandung xantin, kafein, teofilin dan teobromid. Kafein dapat meningkatkan tekanan darah dan membuat wanita hamil lebih sering berkemih, selain juga dapat menembus plasenta dan mencapai janin. Dosis maksimum kafein yang boleh dikonsumsi wanita hamil adalah 400 mg kafein per hari. Jadi, kopi hanya boleh diminum maksimum 3 cangkir per hari (+300 mg kafein; 100 mg kafein sama dengan 3 sendok kecil kopi). Sedangkan teh hanya boleh diminum maksimum 8 cangkir per hari (+ 300 mg kafein).

Satu gelas minuman bersoda (soft drink) mengandung sekitar 250 kalori ditambah gula fruktosa yang tak baik dikonsumsi ibu hamil. Fruktosa pada soft drinkmerupakan gula sintetik yang diekstrak secara kimiawi dari jagung, dan memiliki kalori sangat tinggi sehingga akan meningkatkan kadar gula darah dengan sangat cepat. Risikonya, timbul diabetes melitus selama kehamilan dan janin mengalami kelebihan berat badan. Maka itu, minuman ini harus dihindari sejak awal kehamilan sampai melahirkan.

2. Bolehkah ibu hamil ngemil cokelat?
Memang, bagi calon ibu yang di usia awal kehamilannya merasa mual muntah adakalanya menyiasati dengan camilan cokelat. Sebetulnya, cokelat juga mengandung kafein, tapi dalam jumlah kecil. Konsumsi cokelat selama kehamilan dapat mem-bantu menciptakan perasaan lebih tenang bagi ibu hamil. Kandungan gula di dalam per-men cokelat terkadang dapat membantu mengatasi penurunan gula darah saat mual-mual di awal kehamilan. Hanya saja, bila ibu hamil dengan kenaikan berat badan yang terlampau banyak, maka perlu mengendalikan asupan karbohidrat yang dikonsumsi. Konsumsi permen cokelat pada ibu hamil yang gemuk terkadang berisiko menyebabkan diabetes melitus dalam kehamilan.

3. Selama hamil bolehkan makan makanan pedas atau yang amat berbumbu?
Makanan yangmengandung banyak bumbu seperti cabai atau merica terkadang dapat menimbulkan gangguan pada lambung dan gangguan pencernaan lain seperti diare. Makanan seperti ini tak menimbulkan bahaya terhadap janin. Jika timbul diare setelah mengonsumsi makanan pedas, cukup dengan menghentikan konsumsi makanan tersebut, dan mengganti elektrolit yang hilang dengan minum oralit. Diare akan berhenti spontan tanpa harus minum obat tertentu.

4. Bolehkah ibu hamil melakukan perawatan dengan sauna?
Mandi sauna (atau mandi dalam bak berombak/whirl pool) atau mandi uap akan meningkatkan suhu tubuh sampai suatu keadaan yang disebut sebagai hipertermia. Kondisi ini dapat menyebabkan kecacatan janin terutama jika dilakukan pada usia kehamilan trimester pertama (1-3 bulan). Sementara kalau sekadar lulur misalnya yang berguna untuk mencerahkan dan membersihkan kulit, tidak membahayakan janin.

5. Bolehkah ibu hamil menggendong anak batita?
Anak batita (usia 1-3 tahun) biasanya ingin digendong ibu. Dengan alasan dapat mengganggu keseimbangan ibu hamil, maka ibu hamil tak dianjurkan membawa benda lebih dari 12,5 kg. Sehingga mengendong anak dengan berat badan 12,5 kg atau lebih tak dianjurkan dilakukan oleh ibu hamil. Pengertian terhadap anak perlu diberikan secara bertahap dan sabar.

6. Vaksinasi apa saja yang boleh dan tak boleh dilakukan pada ibu hamil?
Imunisasi yang rutin diberikan kepada ibu hamil di Indonesia saat ini adalah imunisasi tetanus toxoid; bermanfaat mencegah terjadinya infeksi kuman tetanuspada bayi yang baru lahir (neonatus). Imunisasi lainnya yaitu hepatitis namun belum menjadi program di Indonesia.
Sedangkan imunisasi yang terlarang dilakukan pada ibu hamil adalah imunisasi terhadap rubella, campak, gondong (parotitis), dan cacar air.

7. Bagaimana posisi tidur yang paling dianjurkan bagi ibu hamil?
Posisi tidur yang paling baik selama hamil adalah miring ke kiri karena dapat membantu melancarkan aliran darah dari ibu ke janinnya. Posisi terbaik kedua adalah miring ke kanan.
Tidur telentang tak dianjurkan, terutama setelah kehamilan memasuki usia kehamilan tri-mester ketiga. Sebab, rahim akan menekan pembuluh aorta dan pembuluh vena di tulang belakang sehingga mengurangi aliran darah dari ibu ke janin. Sementara kalau tidur telungkup pada umumnya hanya bisa dilakukan ketika rahim belum terlampau besar (kurang dari 4 bulan).

8. Bila ibu hamil mengalami sulit tidur, bolehkan mengonsumsi obat tidur?
Ibu hamil memang memerlukan istirahat yang cukup. Sering kali ibu hamil sukar tidur di malam hari, namun mengantuk dan tertidur di siang hari. Kondisi kurang tidur tak akan mengganggu janinnya, namun dapat memengaruhi daya tahan (stamina) ibu hamil. Umumnya, wanita hamil sulit tidur di waktu malamdikarenakan kram tungkai bawah, sering berkemih, janin terlampau aktif, cemas mengenai kondisi kehamilan dan cara persalinan, dan sebagainya. Namun, untuk mengatasi sulit tidur ini, tak dianjurkan minum obat tidur. Membaca, mendengarkanmusik lembut, menjahit atau menonton televisi dapat membuat ibu hamil lebih santai.

9. Bolehkah ibu hamil berlama-lama di depan komputer?
Radiasi monitor komputer hampir tidak ada atau hanya sedikit sekali, sehingga komputer tak akan menimbulkan kondisi buruk bagi janin. Akan tetapi, selama kehamilan tak dianjurkan duduk terlalu lama di depan komputer karena dapat meng- akibatkan gangguan aliran darah, terutama di daerah tungkai. Selain itu, penggunaan komputer yang terlalu lama juga sering menimbulkan kelelahan pada mata.

10. Bagaimana pula dengan penggunaan obat-obatan pada ibu hamil yang sakit?
*Jika menderita demam, ibu hamil diperbolehkan minum parasetamol (asetaminofen). Walaupun obat ini dapat menembus plasenta, namun selama dosisnya kecil, tak akan menyebabkan kelainan pada janin.
+ Ibuprofen tak dianjurkan diberikan kepada wanita hamil karena obat ini berpotensi menimbulkan kecacatan pada janin, terutama jika diberikan pada trimester ke-3.
+ Jika ibu hamil menderita flu, maka pemberian antihistamin harus secara hati-hati dan dengan indikasi yang sangat selektif.
*Antidepresan dilarang diberikan kepada wanita hamil karena terbukti dapat menimbulkan kecacatan terhadap janin dalam kandungan.
* Pemberian antibiotika kepada wanita hamil harus sangat hati-hati:
- Golongan penisilin dan makrolid dapat diberikan kepada wanita hamil.
- Golongan kloramfenikol dan aminoglikosida dapat diberikan dengan sangat hati-hati.
- Golongan tetrasiklin tidak dianjurkan diberikan kepada wanita hamil, karena dapat menimbulkan kecacatan pada janin dalam kandungan.

11.Perlukah ibu hamil minum susu khusus hamil?
Susu merupakan sumber protein, lemak, karbohidrat, dan vitamin yang baik untuk ibu hamil. Guna memperoleh sumber nutrien ini, ibu hamil tidaklah harus memperoleh dalam bentuk susu namun dapat pula dalam bentuk hasil olahannya seperti keju, mentega dan es krim. Saat ini telah diproduksi susu ibu hamil dalam bentuk susu bubuk instan yang ditambahkan beberapa unsur vitamin dan mineral. Tidak semua ibu hamil merasa nyaman mengonsumsi susu jenis ini. Terkadang mereka merasa mual dan bahkan sampai timbul diare. Sebenarnya, ibu hamil dapat saja mengonsumsi susu selain susu yang khusus dibuat untuk ibu hamil.

12. Baikkah konsumsi kerang bagi ibu hamil?
Kerang merupakan sumber nutrisi yang baik bagi ibu hamil, karena mengandung protein bermutu baik, merupakan sumber asam lemak omega 3 dan mengandung lemak jenuh yang rendah. Namun perlu diperhatikan, kerang juga sering kali tercemar oleh logam berat seperti merkuri. Logam berat ini tak boleh dikonsumsi ibu hamil, karena dapat menyebabkan cacat janin atau penyakit autis. Sayangnya, untuk mengetahui kerang telah tercemar atau belum, tak ada ciri khusus yang dapat membedakannya. Namun begitu, kita dapat mencegah mengon-sumsi kerang yang telah tercemar merkuri, yakni dengan tidak membeli kerang yang berasal dari perairan yang mengandung banyak limbah industri (baik limbah cair maupun limbah yang berasal dari asap pabrik).

13. Bagaimana dengan konsumsi daging sapi dan unggas, mengingat keamanan pangannya terkadang masih disangsikan?
Daging sapi, ayam atau unggas lainnya merupakan sumber protein hewani yang diperlukan ibu hamil karena bermanfaat untuk pertumbuhan sel, meningkatkan sistem imunitas (kekebalan tubuh terhadap penyakit), menambahsel darah merah, memperbaiki sistem enzim, dan sebagainya. Disamping itu, daging hewan ini juga merupakan sumber lemak hewani. Namun perlu diingat, daging hewan ini sangat rawan terkontaminasi terhadap beberapa virus, bakteri, dan parasit tertentu, seperti toksoplasma dan flu burung. Untuk mencegah hal tersebut, diperlukan sebuah instansi pengawas makanan dan minuman yang mampu melin- dungi dan memberikan jaminan tentang kebersihan dan kesehatan daging hewan yang dikonsumsi masyarakat. Upaya lain, mengganti sumber hewani ini dengan sumber dari ikan (ikan air laut atau ikan air tawar yangsehat dan bersih) atau sumber nabati seperti kacang hijau, kacang kedelai, kacang merah, kacang tanah, minyak kelapa dan sebagainya.

14. Amankah ibu hamil mencat rambutnya?
Cat rambut memang dapat menembus kulit kepala dan masuk ke dalam sirkulasi darah ibu hamil. Sampai saat ini belum ada hasil penelitian yang menunjukkan cat rambut dapat menimbulkan bahaya bagi janin. Namun demikian ibu hamil harus tetap berhati-hati sebelum memutuskan mencat rambutnya.

15. Benarkah renang merupakan olahraga yang paling aman buat ibu hamil?
Ya, renang merupakan olahraga terbaik bagi wanita hamil karena dapat memperkuat otot-otot tubuh secara merata tanpa menimbulkan peningkatan risiko trauma pada persendian atau otot wanita hamil; memperkuat kerja otot jantung; meningkatkan kebugaran; dan memperkuat otot-otot dasar panggul.
Renang merupakan olahraga aerobik, dapat dilakukan setiap saat selama kehamilan, dan di setiap usia kehamilan. Renang selama kehamilan tidak menyebabkan keguguran ataupun infeksi jalan lahir. Namun, renang tidak dianjurkan dilakukan oleh wanita hamil dengan riwayat keguguran lebih dari 3 kali, selaput ketuban yang telah pecah, kehamilan ganda, dan kelainan jantung.

16. Bagaimana dengan yoga, apakah juga aman bagi ibu hamil?
Yoga dapat dilakukan sepanjang kehamilan. Selama tak ada peregangan otot perut, yoga sangat bermanfaat untuk membuat ibu hamil lebih santai. Gerakan yoga yang tak dianjurkan selama hamil adalah menekuk tubuh ke arah belakang dan berdiri dengan satu kaki. Sebab, dapat menyebabkan peregangan berlebih terhadap otot dinding perut sehingga berisiko terjadi trauma pada otot dinding perut. Selain itu, juga tak dianjurkan dengan posisi kepala di bawah dankaki di atas, karena akan mengganggu sirkulasi darah sehingga aliran darah ke janin akan berkurang.

17. Benarkah ibu hamil tak boleh menyusui?
Isapan pada puting susu ibu hamil dapat menyebabkan kontraksi otot rahim, sehingga wanita hamil yang cenderung mengalami persalinan prematur dianjurkan menghentikan menyusui anaknya.
Link2Communion.com
Sudah terbukti ampuh,bukan hanya janji. Anda juga bisa.Buruan!